Kota Medan memasuki masa transmisi lokal penyebaran COVID-19

 

Artinya, penyebaran virus corona yang terjadi tidak lagi melalui masyarakat dari luar Kota Medan maupun memiliki riwayat perjalanan dari kawasan pandemi corona, tetapi sudah melalui antarmasyarakat lokal.

Baca juga: Dosen di Medan meninggal dunia dengan status PDP COVID-19

Baca juga: COVID-19 memukul perekonomian masyarakat, pria di Medan ini nekad curi beras karena kelaparan
 

"Saat ini masanya penularan COVID-19 yang terjadi melalui antarsesama kita (transmisi lokal). Jadi kita harus waspada, tidak boleh main-main atau menyikapinya dengan sepele. Tidak tertutup kemungkinan kasus COVID-19 di kota-kota lain akan terjadi di Kota Medan," katanya.

 

Guna mengatasi transmisi lokal tidak terjadi secara massif, Akhyar menegaskan kepada seluruh warga Kota Medan wajib mengenakan masker, terutama ketika melakukan aktifitas di luar rumah. 

Baca juga: Pemkot Medan tidak akan memberlakukan PSBB, secepatnya terapkan cluster isolation
 

"Tidak ada alasan lagi untuk tidak memakai masker. Apalagi masker saat ini sudah mudah didapatkan. Apabila tidak ada masker, gunakan kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujarnya.

 

Ia juga mengimbau kepada umat muslim yang ingin melaksanakan shalat berjamaah, untuk tetap memakai masker demi keselamatan bersama. 

 

"Orang yang sehat bisa menjad carrier (pembawa) virus corona bagi orang lain," ujarnya.