Pemkot Tebing Tinggi bersama Bulog Sumut menggelar operasi pasar yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Tebing Tinggi untuk membantu kebutuhan masyarakat akan sembako untuk menghadapi Ramadhan 1441 Hijriah.

"Operasi pasar yang dilakukan selama dua hari ini tetap memberlakukan physical distamcing dan mewajibkan penggunaan masker bagi pembelinya. Itu merupakan wajib diterapkan dalam upaya mencegah terpapat COVID-19," kata Kabag Perekonomian dan SDA Pemkot Tebing Tinggi, Zahidin, Kamis.

Baca juga: Dinkes Tebing Tinggi lakukan rapid test para tokoh agama

Baca juga: Satu PDP COVID-19 di Tebing Tinggi meninggal dunia.

Ia mengatakan, operasi pasar tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menstabilkan harga-harga di pasaran terutama sembako dalam menghadapi bulan Ramadhan 1441 Hijriah.

Dalam operasi pasar tersebut, siapa saja masyarakat boleh membeli berbagai keperluan yang dibutuhan tanpa terkecuali. Dengan catatan tidak boleh dua kali membeli.

"Tidak boleh beli berbagai keperluan dua kali, Hanya dibolehkan sekali saja dengan jumlah terbatas. Itu dilakukan agar semua masyarakat dapat kebagian untuk membeli berbagai kebutuhannya," katanya.

Sembako yang dijual dalam operasi pasar tersebut diantaranya Beras dengan harga Rp105.000/10 kg, gula pasir Rp12.500/kg, minyak goreng Rp13.000/kg, tepung beras Rp8500/Kg.

"Tahun ini operasi pasar tidak menjual daging beku seperti tahun sebelumnya karena kita tidak mendapat pasokannya karena dampak COVID-19," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020