Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution meminta kepada perantau yang berasal dari daerah itu untuk sementara menunda mudik ke Kota Padangsidimpuan, dalam upaya mencegah dan meminimalisir COVID-19.
"Jika perlu akan kami sampaikan surat resmi untuk lembaga dan persatuan perantau yang berasal dari Kota Padangsidimpuan di beberapa daerah di Indonesia," katanya, Rabu.
Baca juga: PDP COVID-19 asal Padangsidimpuan yang meninggal punya kontak erat dengan 45 orang
Baca juga: Pemerintah sediakan ruangan Medis penanganan COVID-19 di Padangsidimpuan
Dalam pertemuan singkat dengan Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Padangsidimpuan, ia menyampaikkan harapan agar para perantau yang saat ini berada di beberapa daerah bahkan luar negeri, untuk sementara menunda mudik ke Padangsidimpuan.
"Tolonglah kepada masyarakat berikan edukasi yang baik kepada warga kita yang ada di Jakarta dan perantau di daerah lainnya. Penanganan COVID-19 di Kota Padangsidimpuan sudah dikerjakan secara maksimal, kita pemerintah ingin bersungguh-sungguh untuk penanganan persoalan bersama ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jika perlu akan kami sampaikan surat resmi untuk lembaga dan persatuan perantau yang berasal dari Kota Padangsidimpuan di beberapa daerah di Indonesia," katanya, Rabu.
Baca juga: PDP COVID-19 asal Padangsidimpuan yang meninggal punya kontak erat dengan 45 orang
Baca juga: Pemerintah sediakan ruangan Medis penanganan COVID-19 di Padangsidimpuan
Dalam pertemuan singkat dengan Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Padangsidimpuan, ia menyampaikkan harapan agar para perantau yang saat ini berada di beberapa daerah bahkan luar negeri, untuk sementara menunda mudik ke Padangsidimpuan.
"Tolonglah kepada masyarakat berikan edukasi yang baik kepada warga kita yang ada di Jakarta dan perantau di daerah lainnya. Penanganan COVID-19 di Kota Padangsidimpuan sudah dikerjakan secara maksimal, kita pemerintah ingin bersungguh-sungguh untuk penanganan persoalan bersama ini," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020