Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin Nasution menyatakan pihaknya sudah menyalurkan sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di daerah itu yang menangani kasus penyebaran COVID-19.
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Mandailing Natal (Madina), dr. Syarifuddin Nasution kepada ANTARA, Senin (06/04).
Adapun logistik APD yang disalurkan tersebut terdiri dari cairan Desinfektan, Hand Sanitizer, APD (cover all, masker N95, sarung tangan, topi, sepatu safety), pengukur suhu infra red dan pompa solo.
Baca juga: Lapas Panyabungan kembali bebaskan 20 Napi asimilasi
"Logistik APD bagi tenaga medis tersebut sudah kita salurkan kepada 26 Puskesmas yang ada di Madina, Koramil, Satpol PP, 119, rumah sakit umum, P2P, posko perbatasan, petugas penyemprotan dan Dinas Kesehatan," katanya.
Kadis menjelaskan, logistik APD yang dipesan pada tanggal 27 Maret 2019 itu belum keseluruhan tiba di Madina.
Baca juga: Pembatasan aktivitas, Pemkab Madina beri bantuan sembako kepada masyarakat
Baca juga: Bupati Madina terbitkan surat edaran Desa Tanggap COVID-19
Adapun logistik APD yang dipesan Dinas Kesehatan itu yakni, sarung tangan dipesan 350 pasang diberikan kepada 26 Puskesmas, 119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Kemudian, topi 350 buah dan sudah disalurkan kepada 26 puskesmas, 119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Pengukur suhu infra red dipesan 100 yang datang baru 30 biji diberikan kepada 26 puskesmas, 119, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Berikutnya, Disinfektan dipesan 1500 liter dan sudah disalurkan ke 26 Puskesmas, Koramil, Satpol PP, dan penyemprotan massal.
Hand sanitizer dipesan 1000 botol, tapi yang sudah diterima baru 720 botol.
APD berupa cover all dipesan 350 buah, yang diterima baru 33 biji dan sudah disebarkan ke 119, rumah sakit, posko perbatasan dan P2P.
Masker N95 dipesan 350 biji, yang datang baru 204 dan sudah disebar ke 26 Puskesmas, 199, rumah sakit, dannposko perbatasan.
Lalu, Pompa solo 104 buah dan sudah disalurkan ke 26 Puskesmas, Koramil, 119, Dinas Kesehatan, Satpol PP.
Sepatu safety sebanyak 350 buah dan sudah disalurkan ke 26 puskesmas,119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona seluruh Puskesmas yang ada di Madina juga akan dibuka selama 24 jam hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Mandailing Natal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Mandailing Natal (Madina), dr. Syarifuddin Nasution kepada ANTARA, Senin (06/04).
Adapun logistik APD yang disalurkan tersebut terdiri dari cairan Desinfektan, Hand Sanitizer, APD (cover all, masker N95, sarung tangan, topi, sepatu safety), pengukur suhu infra red dan pompa solo.
Baca juga: Lapas Panyabungan kembali bebaskan 20 Napi asimilasi
"Logistik APD bagi tenaga medis tersebut sudah kita salurkan kepada 26 Puskesmas yang ada di Madina, Koramil, Satpol PP, 119, rumah sakit umum, P2P, posko perbatasan, petugas penyemprotan dan Dinas Kesehatan," katanya.
Kadis menjelaskan, logistik APD yang dipesan pada tanggal 27 Maret 2019 itu belum keseluruhan tiba di Madina.
Baca juga: Pembatasan aktivitas, Pemkab Madina beri bantuan sembako kepada masyarakat
Baca juga: Bupati Madina terbitkan surat edaran Desa Tanggap COVID-19
Adapun logistik APD yang dipesan Dinas Kesehatan itu yakni, sarung tangan dipesan 350 pasang diberikan kepada 26 Puskesmas, 119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Kemudian, topi 350 buah dan sudah disalurkan kepada 26 puskesmas, 119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Pengukur suhu infra red dipesan 100 yang datang baru 30 biji diberikan kepada 26 puskesmas, 119, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan.
Berikutnya, Disinfektan dipesan 1500 liter dan sudah disalurkan ke 26 Puskesmas, Koramil, Satpol PP, dan penyemprotan massal.
Hand sanitizer dipesan 1000 botol, tapi yang sudah diterima baru 720 botol.
APD berupa cover all dipesan 350 buah, yang diterima baru 33 biji dan sudah disebarkan ke 119, rumah sakit, posko perbatasan dan P2P.
Masker N95 dipesan 350 biji, yang datang baru 204 dan sudah disebar ke 26 Puskesmas, 199, rumah sakit, dannposko perbatasan.
Lalu, Pompa solo 104 buah dan sudah disalurkan ke 26 Puskesmas, Koramil, 119, Dinas Kesehatan, Satpol PP.
Sepatu safety sebanyak 350 buah dan sudah disalurkan ke 26 puskesmas,119, rumah sakit, P2P, dan posko perbatasan.
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona seluruh Puskesmas yang ada di Madina juga akan dibuka selama 24 jam hal ini sesuai dengan surat edaran Bupati Mandailing Natal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020