Gubernur Sumatera Utara Edu Rahmayadi mengimbau warganya untuk tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Sumatera Utara.
 
"Saya mengimbau kepada seluruh saudara-saudaraku, masyarakat Sumatera Utara yang saya cintai agar tidak mudik baik keluar dari Sumut maupun masuk ke sumut," katanya dalam video yang dirilis Biro Humas dan Keprotokolan Sumut, Sabtu.
 
Di tengah wabah virus corona ini, masyarakat diminta untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga menggunakan video call, sosial media atau teknologi lainnya, tidak harus berkunjung ke rumah keluarga. 

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Indonesia naik jadi 1.986 jiwa, 134 sembuh

Baca juga: CDC AS laporkan 239.279 kasus virus corona dengan 5.443 kematian
 
"Jadilah pahlawan untuk melindungi diri, keluarga, juga Sumatera Utara yang kita cintai ini," katanya.
 
Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Sumut juga telah meningkatkan status dari siaga darurat bencana non alam COVID-19 menjadi menjadi tanggap darurat hingga tanggal 29 Mei 2020.
 
"Demi kesehatan dan keselamatan warga sumut kita harus kompak memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga situasi segera kembali pulih dan kita terbebas dari bencana ini," ujarnya.
 
Diketahui, data kasus COVID-19 di Sumatera Utara hingga saat ini jumlah orang yang positif terjangkit COVID-19 berjumlah 36 orang. PDP berjumlah 95 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.969 orang.
 
 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020