Ikatan Keluarga Alumi Universitas Sumatera Utara (IKA-USU) Komisariat adaerah Sumatera Utara menyerahkan bantuan berupa paket masker, hand sanitizer dan sejumlah uang tunai kepada ratusan penarik becak, pengemudi ojek online (ojol) dan warga kurang mampu (dhuafa) yang mangkal dan bermukim di sekitar kampus USU.
Aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akibat dampak dari wabah COVID-19.
Pembagian santunan dipimpin Ketua Umum IKA USU Komda Sumut, Dr Ir HT Erry Nuradi, MSi di halaman sekretariat IKA USU di Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (3/4).
Baca juga: Pemprov Kepri atur pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia
Ia mengatakan pembagian bantuan tersebut dilakukan dengan sistem protokol physical distancing seperti menjaga jarak, tidak bersentuhan/bersalaman, serta menggunakan sarung tangan dan masker.
‘’Alhamdulillah, warga kurang mampu seperti penarik becak dan pengemudi ojol yang sering mangkal di sekitar kampus USU diberikan bantuan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-hari,’’ katanya.
Erry menambahkan, wabah COVID-19 yang masih belum reda dan diperkirakan puncaknya pada April, Mei dan Juni tahun ini menyebabkan sebagian masyarakat kesulitan dalam mencari rezeki.
Baca juga: ASN Pemkot Sibolga kumpulkan Rp214 juta dana untuk bantu warga terdampak COVID-19
‘’Ini tidak seberapa, mudah-mudahan bermanfaat,’’ tandas Erry seraya mengajak masyarakat mampu lainnya dapat melakukan hal serupa untuk membantu warga yang kesulitan ekonomi akibat COVID-19 ini.
Dalam kesempatan itu, Erry berharap masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran pemerintah menghadapi virus Corona ini.
‘’Kita harus selalu waspada. Protokol physical distancing seperti jaga jarak, tidak bersalaman atau bersentuhan, pakai masker berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan yang penting, berolahraga, minum Vitamin C, mendapat sinar matahari dan minum air hangat harus dilakukan," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum IKA USU Komda Sumut Drs Agustama, MKes, Apt didampingi Wakil Sekretaris Umum Drs Ansari A Tarigan, MSi mengatakan, pembagian santunan berupa masker, hand sanitier dan uang tunai ini dilakukan dengan sistem kupon.
Baca juga: Pemkot Medan sediakan 14 hektare lahan pemakaman jenazah COVID-19
‘’Saat ini kita fokus kepada pengemudi ojol, penarik becak dan sebagian warga kurang mampu di sekitar kampus USU. Kami juga mohon maaf jika masyarakat lainnya yang membutuhkan belum dapat. Mudah-mudahan ke depan, IKA Sumut dapat berbuat hal serupa guna menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,’’ ucap Agustama seraya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang ikut menyukseskan kegiatan sosial ini di antaranya Fauzy B, Amelia Tarigan, Laksamana Adiyaksa, Bambang Pardede, Dr. Rudy Sofyan dan Reinhard Nababan.
Turut hadir mendampingi Ketua Umum IKA USU Komda Sumut yakni Sekretaris Umum Drs Agustama, MKes, Apt, Wakil Sekretaris Umum Drs Ansari A Tarigan, MSi, Wakil Bendaraha Liesda H Lubis, SSos dan beberapa pengurus lainnya diantaranya Drg Sumihar Artha Julietti, Amelia Zuliyanti Siregar, MSc, PhD, Imam Bagus Soemantri, SSi, MSi, Apt, Annur Rajana Pator Siregar, SS, Mimi Anggraeni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akibat dampak dari wabah COVID-19.
Pembagian santunan dipimpin Ketua Umum IKA USU Komda Sumut, Dr Ir HT Erry Nuradi, MSi di halaman sekretariat IKA USU di Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (3/4).
Baca juga: Pemprov Kepri atur pemulangan Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia
Ia mengatakan pembagian bantuan tersebut dilakukan dengan sistem protokol physical distancing seperti menjaga jarak, tidak bersentuhan/bersalaman, serta menggunakan sarung tangan dan masker.
‘’Alhamdulillah, warga kurang mampu seperti penarik becak dan pengemudi ojol yang sering mangkal di sekitar kampus USU diberikan bantuan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk membeli kebutuhan sehari-hari,’’ katanya.
Erry menambahkan, wabah COVID-19 yang masih belum reda dan diperkirakan puncaknya pada April, Mei dan Juni tahun ini menyebabkan sebagian masyarakat kesulitan dalam mencari rezeki.
Baca juga: ASN Pemkot Sibolga kumpulkan Rp214 juta dana untuk bantu warga terdampak COVID-19
‘’Ini tidak seberapa, mudah-mudahan bermanfaat,’’ tandas Erry seraya mengajak masyarakat mampu lainnya dapat melakukan hal serupa untuk membantu warga yang kesulitan ekonomi akibat COVID-19 ini.
Dalam kesempatan itu, Erry berharap masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran pemerintah menghadapi virus Corona ini.
‘’Kita harus selalu waspada. Protokol physical distancing seperti jaga jarak, tidak bersalaman atau bersentuhan, pakai masker berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan yang penting, berolahraga, minum Vitamin C, mendapat sinar matahari dan minum air hangat harus dilakukan," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum IKA USU Komda Sumut Drs Agustama, MKes, Apt didampingi Wakil Sekretaris Umum Drs Ansari A Tarigan, MSi mengatakan, pembagian santunan berupa masker, hand sanitier dan uang tunai ini dilakukan dengan sistem kupon.
Baca juga: Pemkot Medan sediakan 14 hektare lahan pemakaman jenazah COVID-19
‘’Saat ini kita fokus kepada pengemudi ojol, penarik becak dan sebagian warga kurang mampu di sekitar kampus USU. Kami juga mohon maaf jika masyarakat lainnya yang membutuhkan belum dapat. Mudah-mudahan ke depan, IKA Sumut dapat berbuat hal serupa guna menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,’’ ucap Agustama seraya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang ikut menyukseskan kegiatan sosial ini di antaranya Fauzy B, Amelia Tarigan, Laksamana Adiyaksa, Bambang Pardede, Dr. Rudy Sofyan dan Reinhard Nababan.
Turut hadir mendampingi Ketua Umum IKA USU Komda Sumut yakni Sekretaris Umum Drs Agustama, MKes, Apt, Wakil Sekretaris Umum Drs Ansari A Tarigan, MSi, Wakil Bendaraha Liesda H Lubis, SSos dan beberapa pengurus lainnya diantaranya Drg Sumihar Artha Julietti, Amelia Zuliyanti Siregar, MSc, PhD, Imam Bagus Soemantri, SSi, MSi, Apt, Annur Rajana Pator Siregar, SS, Mimi Anggraeni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020