Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) dengan menyediakan ruang penyemprotan disinfektan (walking through disinfektion) bagi pengguna jasa di bandara.
"Saat ini walking through disinfection beroperasi di ruang kedatangan domestik dan di area Stasiun Raralink. Nantinya akan ada di area keberangkatan juga," ujar Executive General Manajer (EGM) Angkasa Pura II Kualanamu, Djodi Prasetyo, di Medan, Kamis (2/4).
Ia mengatakan, fasilitasi tersebut merupakan hasil karya para teknisi Bandara Kualanamu untuk mendukung pemerintah dalam upaya menghadapi situasi krisis COVID-19.
Baca juga: Pencegahan COVID-19, Railink hentikan 38 perjalanan KA Bandara Kualanamu Sumut
Prinsip utama dari ruang sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus, bakteri atau kuman.
"Seseorang yang ke luar dari ruang sterilisasi ini diharapkan telah terbebas dari kuman sehingga tidak akan menularkan serta menyebarkan kepada pihak lain," ujarnya.
Djodi menjelaskan, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitazer bagi para pengguna jasa dan pelaksana tugas di bandara. Selain itu juga penambahan dua titik wastafel untuk mencuci tangan di area Zona A dan Zona B karena kesehatan adalah prioritas utama.
Baca juga: Penghentian penerbangan internasional tidak berdampak terhadap Kualanamu
Ia menyebutkan, jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside).
Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydorogen peroxida.
"Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagai upaya yang telah dijalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya," katanya.
Kualanamu juga sudah menjalankan konsep physical distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang pesawat seperti saat proses chek-in, pemeriksaan keamanan, saat di boarding lounge, hingga ketika memproses penumpang naik ke pesawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saat ini walking through disinfection beroperasi di ruang kedatangan domestik dan di area Stasiun Raralink. Nantinya akan ada di area keberangkatan juga," ujar Executive General Manajer (EGM) Angkasa Pura II Kualanamu, Djodi Prasetyo, di Medan, Kamis (2/4).
Ia mengatakan, fasilitasi tersebut merupakan hasil karya para teknisi Bandara Kualanamu untuk mendukung pemerintah dalam upaya menghadapi situasi krisis COVID-19.
Baca juga: Pencegahan COVID-19, Railink hentikan 38 perjalanan KA Bandara Kualanamu Sumut
Prinsip utama dari ruang sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus, bakteri atau kuman.
"Seseorang yang ke luar dari ruang sterilisasi ini diharapkan telah terbebas dari kuman sehingga tidak akan menularkan serta menyebarkan kepada pihak lain," ujarnya.
Djodi menjelaskan, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitazer bagi para pengguna jasa dan pelaksana tugas di bandara. Selain itu juga penambahan dua titik wastafel untuk mencuci tangan di area Zona A dan Zona B karena kesehatan adalah prioritas utama.
Baca juga: Penghentian penerbangan internasional tidak berdampak terhadap Kualanamu
Ia menyebutkan, jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan di sisi udara (airside).
Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydorogen peroxida.
"Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagai upaya yang telah dijalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya," katanya.
Kualanamu juga sudah menjalankan konsep physical distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang pesawat seperti saat proses chek-in, pemeriksaan keamanan, saat di boarding lounge, hingga ketika memproses penumpang naik ke pesawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020