Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK didampingi Kabid P2P dr. Henny menegur keras para petugas pelayanan pencegahan COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kumpulan Pane.

Ia menegur keras karena pasien yang datang ke rumah sakit itu untuk memeriksakan kondisi kesehatannya yang sedang menurun, justru tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya.

Setelah yang bersangkutan dibawa ke RSKP, ternyata kesiapan petugas sangat mengecawakan. "Untuk menentukan tempat pemeriksaan saja pasien sudah diombang-ambing," katanya.

Baca juga: Pemkot Tebing Tinggi lakukan penyemprotan dengan Damkar

Saat Kadiskes tiba di TKP, ternyata di lokasi juga tidak ada dokter spesialisnya. Pasien hanya dilayani dokter umum dan KTU RSKP.

"Gimana ini jadinya kalau penanganannya seperti ini. Saya di sini sudah hampir 2 jam, pasiennya bahkan sudah lebih 2 jam. Jika tadi saya dapat laporan gak ada APD, jadi kemana 60 set APD yang sudah diserahkan," katanya.

Baca juga: Pengendera sepeda motor tewas tabrak pembatas jalan

Disampaikan dr. H. Nanang, para petugas jangan menganggap enteng penangan COVID-19. Penanganannya harus lakukan sesuai SOP yang ada. "Saya minta RSKP serius," tegasnya. 

Salah seorang kerabat yang mengantar pasien itu mengatakan, kalau kepala dinas tidak datang, entah bagaimana nasib pasien tersebut. 

Ia juga menyampaikan, salah seorang staf RSKP, yakni MRA, bahkan menunjukkan perilaku yang tidak simpatik dan sok mengatur sana sini, seolah-olah paling berkuasa.

"Sebagai RSUD, yakni milik daerah, kami yang jelas-jelas warga Tebing Tinggi justru mendapat perlakuan seperti ini dan ini sungguh memprihatinkan," katanya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020