Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) Kota Padangsidimpuan, hingga Rabu (25/3) pukul 12:00, telah memantau 199 orang Pelaku Perjalanan luar daerah yang masuk ke daerah itu.
"Adapun 199 pelaku perjalanan itu, sebanyak 16 orang telah kembali ke tempat asal mereka di Jakarta. Kemudian satu orang dinyatakan bersih dan telah selesai menjalani masa observasi," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Rabu.
Keseluruhan Pelaku Perjalanan itu menjalani pemantauan lewat observasi yang dilakukan tim Gugus Tugas dan tenaga kesehatan Puskesmas terdekat.
Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19, Puskesmas Padang Matinggi lakukan penyemprotan
Mereka membuat pernyataan tertulis akan mengikuti panduan protokol isolasi diri sendiri sebagaimana Surat Edaran Menteri Kesehatan HK.02.01/MENKES/202/2020.
Dengan demikian, maka pada Rabu (25/3) pukul 12:00, jumlah Pelaku Perjalanan yang menjalani observasi di Kota Padangsidimpuam tinggal 182 orang lagi.
Antara lain warga yang baru pulang dari Thailand untuk keperluan belanja barang dagangan, dan yang dari Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca juga: Lebih baik mencegah daripada mengobati, Kapolres minta masyarakat untuk tidak berkumpul
Baca juga: Stok Pangan di Kota Padangsidimpuan aman
Kemudian ada lagi warga yang baru pulang dari Jakarta, Medan, Bandung dan Yogyakarta. Seperti Rabu (25/3) dini hari, seorang warga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara pulang kampung karena libur kuliah di Yogyakarta.
Sebelum ke rumahnya, wanita berhijab itu melaporkan kedatangannya ke Posko Gugus Tugas PP Covid-19 di kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang juga Pengarah Gugus Tugas COVID-19, mengungkapkan apresiasinya untuk aparatur pemerintah daerah di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Karena 'jemput bola' dan gencar mensosialisasi pencegahan Corona di lapangan.
Apresiasi juga disampaikannya kepada warga yang melaporkan ketibaan diri dari luar negeri dan daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah, kesaadaran masyarakat kita untuk bekerjasama mencegah Covid-19 masuk ke kota ini cukup tinggi," kata Irsan.
Terkait data yang terus bertambah, Irsan berharap tidak membuat resah dan panik masyarakat. Sebab, jumlah ini akan terus bertambah sering bertambahnya warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Adapun update data terbaru Gugus Tugas COVID-19 Padangsidimpuan ialah, di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Puskemas Wek I memantau 17 Pelaku Perjalanan dan Puskesmas Sadabuan 9 orang.
Di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Puskesmas Padangmatinggi 46 dan Puskesmas Sidangkal 28 orang. Di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Puskesmas Pijorkoling 44 dan Puskesmas Labuhan Rasoki 7 orang.
Kemudian wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Pelaku Perjalanan yang dalam pantauan Puskesmas Batunadua 20 orang. Di Kecamatan Padangsidimpuan Angkolà Julu, Puskesmas Pokenjior memantau 12 orang. Sedangkan Puskesmas Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru 16 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Adapun 199 pelaku perjalanan itu, sebanyak 16 orang telah kembali ke tempat asal mereka di Jakarta. Kemudian satu orang dinyatakan bersih dan telah selesai menjalani masa observasi," kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Rabu.
Keseluruhan Pelaku Perjalanan itu menjalani pemantauan lewat observasi yang dilakukan tim Gugus Tugas dan tenaga kesehatan Puskesmas terdekat.
Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19, Puskesmas Padang Matinggi lakukan penyemprotan
Mereka membuat pernyataan tertulis akan mengikuti panduan protokol isolasi diri sendiri sebagaimana Surat Edaran Menteri Kesehatan HK.02.01/MENKES/202/2020.
Dengan demikian, maka pada Rabu (25/3) pukul 12:00, jumlah Pelaku Perjalanan yang menjalani observasi di Kota Padangsidimpuam tinggal 182 orang lagi.
Antara lain warga yang baru pulang dari Thailand untuk keperluan belanja barang dagangan, dan yang dari Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca juga: Lebih baik mencegah daripada mengobati, Kapolres minta masyarakat untuk tidak berkumpul
Baca juga: Stok Pangan di Kota Padangsidimpuan aman
Kemudian ada lagi warga yang baru pulang dari Jakarta, Medan, Bandung dan Yogyakarta. Seperti Rabu (25/3) dini hari, seorang warga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara pulang kampung karena libur kuliah di Yogyakarta.
Sebelum ke rumahnya, wanita berhijab itu melaporkan kedatangannya ke Posko Gugus Tugas PP Covid-19 di kantor Wali Kota Padangsidimpuan.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang juga Pengarah Gugus Tugas COVID-19, mengungkapkan apresiasinya untuk aparatur pemerintah daerah di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan. Karena 'jemput bola' dan gencar mensosialisasi pencegahan Corona di lapangan.
Apresiasi juga disampaikannya kepada warga yang melaporkan ketibaan diri dari luar negeri dan daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah, kesaadaran masyarakat kita untuk bekerjasama mencegah Covid-19 masuk ke kota ini cukup tinggi," kata Irsan.
Terkait data yang terus bertambah, Irsan berharap tidak membuat resah dan panik masyarakat. Sebab, jumlah ini akan terus bertambah sering bertambahnya warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Adapun update data terbaru Gugus Tugas COVID-19 Padangsidimpuan ialah, di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Puskemas Wek I memantau 17 Pelaku Perjalanan dan Puskesmas Sadabuan 9 orang.
Di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Puskesmas Padangmatinggi 46 dan Puskesmas Sidangkal 28 orang. Di wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Puskesmas Pijorkoling 44 dan Puskesmas Labuhan Rasoki 7 orang.
Kemudian wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Pelaku Perjalanan yang dalam pantauan Puskesmas Batunadua 20 orang. Di Kecamatan Padangsidimpuan Angkolà Julu, Puskesmas Pokenjior memantau 12 orang. Sedangkan Puskesmas Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru 16 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020