Sudah saatnya anak Kualuh memimpin Kabupaten Labuhanbatu Utara. Setelah itu gantian lagi dari daerah lain. Ungkapan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Labura Drs H Ali Tambunan saat konferensi pers terkait pencalonan dirinya sebagai calon bupati di sekretariat partainya, Selasa.
"Sudah saatnya anak Kualuh memimpin Labura," kata Ketua DPRD Labura tersebut dalam acara yang dipandu Sekretarisnya DPD Partai Golkar H Indra SB Simatupang SH MKn dan sejumlah anggota DPRD Labura dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca juga: Golkar resmi calonkan pasangan Ali-Panusunan
Baca juga: Kapolres Labuhanbatu sambut baik keberadaan FKDM dan FPK Labura
"Setelah ini, baru calon dari Kampungpajak," tambahnya merujuk Raja Panusunan Rambe yang akan mendampingi dirinya pada pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang.
Sebagai informasi, sejak lahirnya Pemkab Labura pada 2008 lalu, belum pernah putra Kualuh yang meliputi empat kecamatan yaitu Kualuhhulu, Kualuhselatan, Kualuhhilir dan Kualuhleidong menjadi bupati di daerah bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.
Penjabat bupati pertama adalah Drs H Daudsyah MM (Rantauprapat) dilanjutkan Drs H Asrin Naim yang berasal dari Langkat. Pada pilkada pertama dimenangkan pasangan H Kharuddin Syah SE-H Minat Pasaribu SH MM (paduan wilayah Na IX-X dan Kualuhselatan).
Sebelum pilkada kedua dilakukan, Labura kembali dipimpin Pj Bupati yaitu Drs M Zein Siregar yang bertugas lebih kurang dua bulan. Pilkada kedua kembal dimenangkan H Kharuddin Syah SE yang berpasangan dengan Drs H Dwi Prantara MM.
Menjelang Pilkada serentak 2020, muncul banyak figur Kualu yang ingin maju sebagai orang pertama di Labura. Selain Ali Tambunan, nama yang saat ini beredar adalah Kapten Inf Darno yang disebut berpasangan dengan Haris Muda Siregar MM dan H Ahmad Rizal Dalimunthe SH.
Sedangkan yang sudah mengajukan persyaratan dari jalur perseorangan adalah pasangan KRT Drs H Dwi Prantara MM (masih menjadi Wabup Labura) dengan Drs H Edi Sampurna Rambe MSi yang merupakan mantan Sekdakab Labura serta Camat Pertama Kualuhselatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sudah saatnya anak Kualuh memimpin Labura," kata Ketua DPRD Labura tersebut dalam acara yang dipandu Sekretarisnya DPD Partai Golkar H Indra SB Simatupang SH MKn dan sejumlah anggota DPRD Labura dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca juga: Golkar resmi calonkan pasangan Ali-Panusunan
Baca juga: Kapolres Labuhanbatu sambut baik keberadaan FKDM dan FPK Labura
"Setelah ini, baru calon dari Kampungpajak," tambahnya merujuk Raja Panusunan Rambe yang akan mendampingi dirinya pada pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang.
Sebagai informasi, sejak lahirnya Pemkab Labura pada 2008 lalu, belum pernah putra Kualuh yang meliputi empat kecamatan yaitu Kualuhhulu, Kualuhselatan, Kualuhhilir dan Kualuhleidong menjadi bupati di daerah bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok itu.
Penjabat bupati pertama adalah Drs H Daudsyah MM (Rantauprapat) dilanjutkan Drs H Asrin Naim yang berasal dari Langkat. Pada pilkada pertama dimenangkan pasangan H Kharuddin Syah SE-H Minat Pasaribu SH MM (paduan wilayah Na IX-X dan Kualuhselatan).
Sebelum pilkada kedua dilakukan, Labura kembali dipimpin Pj Bupati yaitu Drs M Zein Siregar yang bertugas lebih kurang dua bulan. Pilkada kedua kembal dimenangkan H Kharuddin Syah SE yang berpasangan dengan Drs H Dwi Prantara MM.
Menjelang Pilkada serentak 2020, muncul banyak figur Kualu yang ingin maju sebagai orang pertama di Labura. Selain Ali Tambunan, nama yang saat ini beredar adalah Kapten Inf Darno yang disebut berpasangan dengan Haris Muda Siregar MM dan H Ahmad Rizal Dalimunthe SH.
Sedangkan yang sudah mengajukan persyaratan dari jalur perseorangan adalah pasangan KRT Drs H Dwi Prantara MM (masih menjadi Wabup Labura) dengan Drs H Edi Sampurna Rambe MSi yang merupakan mantan Sekdakab Labura serta Camat Pertama Kualuhselatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020