Kepala Dinas Kesehatan Tebing Tinggi Nanang Fitra Aulia Sp.PK didampingi Kabid P2P dr Henny melakukan peninjauan langsung kesiapan RS.Kumpulan Pane dan RS.Sri Pamela untuk penanganan kasus Covid-19, Kamis (19/3} siang.
Dalam kunjungan tersebut dr.H.Nanang mengecek langsung sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit tersebut, tidak hanya ketersediaan tempat tidur dan kamar yang disiapkan untuk isolasi tetapi juga kesiapan tenaga media dan APD nya.
Baca juga: Pasien positif Corona di Sumut bertambah menjadi dua orang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah menjadi 309 orang
Disampaikannya sesuai dengan intruksi Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bahwa selain kesiapan tempat tidur, juga RS harus menyiapkan kesiapan tenaga medisnya dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai SOP.
Direktur RSKP dr.Yohnly B.Dachban dan Kepala RS.Sri Pamela dr.Syahrizal sama menyatakan sampai saat ini APD sesuai standart untuk para petugas belum dimiliki, masih dilakukan pemesanan namun barangnya tidak ada dilapangan dan harganya juga sudah setinggi langit.
Baca juga: KSOP-Dinkes Gunungsitoli periksa suhu tubuh penumpang turun dari kapal
"Untuk mencari masker saja sudah mengalami kesulitan, dimana-mana dipesan barangnya tidak ada dan harganya juga sudah gila-gilaan tak menentu, namun kami terus berupaya memperolehnya, ujar dr.Syahrizal Siregar.
dr.H.Nanang menanggapi hal ini mengatakan Dinkes akan terus berupaya untuk mendapatkannya APD tersebut, dan Dinkes Tebing Tinggi akan mohon bantuan Dinkes Provsu mencarikannya
"Kita terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat untuk penanggulangan dan pencegahan virus Covid-19, semua arahan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Wali Kota Tebing Tinggi senantiasa kita laksanakan, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dalam kunjungan tersebut dr.H.Nanang mengecek langsung sarana dan prasarana yang dimiliki rumah sakit tersebut, tidak hanya ketersediaan tempat tidur dan kamar yang disiapkan untuk isolasi tetapi juga kesiapan tenaga media dan APD nya.
Baca juga: Pasien positif Corona di Sumut bertambah menjadi dua orang
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Indonesia bertambah menjadi 309 orang
Disampaikannya sesuai dengan intruksi Wali Kota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bahwa selain kesiapan tempat tidur, juga RS harus menyiapkan kesiapan tenaga medisnya dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai SOP.
Direktur RSKP dr.Yohnly B.Dachban dan Kepala RS.Sri Pamela dr.Syahrizal sama menyatakan sampai saat ini APD sesuai standart untuk para petugas belum dimiliki, masih dilakukan pemesanan namun barangnya tidak ada dilapangan dan harganya juga sudah setinggi langit.
Baca juga: KSOP-Dinkes Gunungsitoli periksa suhu tubuh penumpang turun dari kapal
"Untuk mencari masker saja sudah mengalami kesulitan, dimana-mana dipesan barangnya tidak ada dan harganya juga sudah gila-gilaan tak menentu, namun kami terus berupaya memperolehnya, ujar dr.Syahrizal Siregar.
dr.H.Nanang menanggapi hal ini mengatakan Dinkes akan terus berupaya untuk mendapatkannya APD tersebut, dan Dinkes Tebing Tinggi akan mohon bantuan Dinkes Provsu mencarikannya
"Kita terus berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat untuk penanggulangan dan pencegahan virus Covid-19, semua arahan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Wali Kota Tebing Tinggi senantiasa kita laksanakan, ujarnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020