Pemerintah Kota Sibolga hari ini menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk penanggulangan penyeberan virus corona (Covid-19) di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Rapat itu dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Sibolga yang dihadiri oleh Asisten II Pemkot Sibolga Hendra Darmalius mewakili Wali Kota Sibolga.

Tujuan dilaksanakannya rapat lintas sektoral itu menurut Asisten, untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing lintas sektoral yang ada di Kota Sibolga untuk menangani penyebaran virus corona yang sudah menjadi wabah nasional itu.

Baca juga: Polres Sibolga periksa 5 warga yang baru pulang dari Malaysia

Dijelaskan Asisten, bahwa Pemkot Sibolga telah melakukan tindakan preventif dan membentuk tim gerak cepat. Pemkot juga sudah menyurati rumah sakit, puskesmas untuk memberikan pedoman penanggulangan penanganan sesuai SOP.

Baca juga: Wali Kota Sibolga bersyukur MA batalkan kenaikan iuran BPJS

Selanjutnya pemkot melakukan koordinasi lintas sektor untuk mengetahui kesiapan di pintu-pintu masuk seperti di bandara, pelabuhan dan juga di terminal.

“Kesiapan kita semua menjadi kunci keberhasilan untuk menanggulangi penyebaran virus corona di Sibolga ini. Sebagaimana instruksi dari bapak Presiden dan juga instruksi bapak Gubernur Sumatera Utara yang meminta agar pemerintah tanggap dan begerak cepat untuk melakukan pencegahan dan juga penanggulangan,” terang Hendra.
Salah satu gerakan cuci tangan yang benar dipragakan pada acara rapat koordinasi lintas sektoral untuk penanggulangan virus corona di Sibolga, di Aula Dinas Kesehatan Sibolga, Selasa (17/3/2020). (ANTARA/Jason Gultom)


Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu dalam paparan materinya tentang penanggulangan corona di Sibolga menyebutkan, bahwa langkah cepat dari Pemkot Sibolga sudah diambil dengan menginstruksikan ke masing-masing dinas untuk melakukan pengawasan.

Khusus untuk di Dinas Kesehatan, masing-masing Puskesmas dan rumah sakit sudah disurati untuk mempersiapkan standart pelayanan jika ada masyarakat yang terpapar virus corona.

Disebutkan Hulu, sesui dengan data tertanggal 16 Maret 2020, bahwa jumlah kasus masyarakat di Indonesia yang diperiksa sebanyak 1.230 orang, yang positif corona 134 orang, negatif 1.083 orang, yang meninggal dunia sebanyak 5 orang, dan yang sudah sembuh 8 orang.

“Kami dari Dinas Kesehatan Sibolga mengajak kita semua untuk memberantas corona ini,” ajak Kadis Kesehatan.

Dalam rapat perdana lintas sektoral ini berbagai masukan dan saran disampaikan khususnya dari anggota DPRD yang turut hadir dalam pertemuan itu. Para wakil rakyat itu meminta agar masing-masing dinas dan instansi bergerak cepat dan tidak menunggu.

Turut hadir dalam rapat itu dari masing-masing instansi vertikal seperti, Pelindo, KSOP, Balai Karantina, pihak Bandara FL Tobing, dan juga dari Dinas Pemkot Sibolga dan Rumah Sakit FL Tobing.

 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020