Gus Irawan Pasaribu, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI mengimbau kader HMI agar lebih bijak serta kreatif pada era disrupsi sekarang ini.
"Ini eranya disrupsi dimana sebuah inovasi menggantikan teknologi lama ke yang baru yang hasilnya bahkan lebih efisien, baru, dan bermanfaat," katanya.
Agar tidak tergerus oleh era itu sendiri, mau tidak mau atau suka tidak suka, semuanya harus mampu mau mengikutinya. Sebab, kalau tidak bakal tertinggal.
Baca juga: Gus Irawan: Negara bertanggung jawab hadirkan listrik murah
"Kader HMI harus mampu membuat sebuah perubahan secara besar-besaran dan meninggalkan kebiasaan lama baik dari teknologi itu sendiri," sebutnya.
Baca juga: Gus Irawan sebut konsep "Dalihan Natolu" implementasi 4 pilar kebangsaan
Baca juga: Komisi VII DPR pastikan tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg
"Silahkan ciptakan lompatan baru dalam pembangunan apalagi yang dapat mengembangkan SDM di wilayah Indonesia secara kreatif dan inovatif," ajaknya.
Gus sampaikan itu saat tampil sebagai pemateri dalam forum Training LK (latihan kader) II tingkat Nasional yang digelar HMI Cabang Padangsidimpuan, di Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (6/3).
"Setelah forum ini, kiranya melalui kader-kader HMI dapat membawa perubahan kedaerah masing-masing serta mampu memahami dan berpikir tidak hanya pada era rovolusi industri 4.0 namun sudah era revolusi industri 5.0," ujarnya.
Sehingga lebih dari itu, kedepan melalui kader-kader HMI juga Indonesia harus mampu menciptakan ekonomi-ekonomi yang berbasis perbankan lebih maju dan lebih banyak kedepan.
"Jangan menjadi penikmat saja akan tetapi HMI harus mampu mengambil perannya masing-masing dalam setiap era yang dihadapi untuk membangun Indonesia yang lebih unggul dan maju," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ini eranya disrupsi dimana sebuah inovasi menggantikan teknologi lama ke yang baru yang hasilnya bahkan lebih efisien, baru, dan bermanfaat," katanya.
Agar tidak tergerus oleh era itu sendiri, mau tidak mau atau suka tidak suka, semuanya harus mampu mau mengikutinya. Sebab, kalau tidak bakal tertinggal.
Baca juga: Gus Irawan: Negara bertanggung jawab hadirkan listrik murah
"Kader HMI harus mampu membuat sebuah perubahan secara besar-besaran dan meninggalkan kebiasaan lama baik dari teknologi itu sendiri," sebutnya.
Baca juga: Gus Irawan sebut konsep "Dalihan Natolu" implementasi 4 pilar kebangsaan
Baca juga: Komisi VII DPR pastikan tidak ada kenaikan harga LPG 3 kg
"Silahkan ciptakan lompatan baru dalam pembangunan apalagi yang dapat mengembangkan SDM di wilayah Indonesia secara kreatif dan inovatif," ajaknya.
Gus sampaikan itu saat tampil sebagai pemateri dalam forum Training LK (latihan kader) II tingkat Nasional yang digelar HMI Cabang Padangsidimpuan, di Tor Sibohi Nauli Hotel, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (6/3).
"Setelah forum ini, kiranya melalui kader-kader HMI dapat membawa perubahan kedaerah masing-masing serta mampu memahami dan berpikir tidak hanya pada era rovolusi industri 4.0 namun sudah era revolusi industri 5.0," ujarnya.
Sehingga lebih dari itu, kedepan melalui kader-kader HMI juga Indonesia harus mampu menciptakan ekonomi-ekonomi yang berbasis perbankan lebih maju dan lebih banyak kedepan.
"Jangan menjadi penikmat saja akan tetapi HMI harus mampu mengambil perannya masing-masing dalam setiap era yang dihadapi untuk membangun Indonesia yang lebih unggul dan maju," pungkasnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020