Personel Polsek Tanah Pinem masih terus melakukan pencarian dua warga yang hanyut di Sungai Renun Dusun Lau Njuhar 2 Desa Mangan Molih Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan dua warga Dairi hilang di Sungai Renun.
Kedua orang itu Rina boru Marbun (5 tahun) dan Putra Marbun (11 tahun), warga Dusun Lau Njuhar, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
Baca juga: Mayat Zulkarnaen ditemukan hanyut di Sungai Padang.
Ia mengatakan, peristiwa hanyutnya kedua korban terjadi pada Jumat (28/2) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu saksi Minar boru Marbun (45), Tiarma boru Marbun (38) dan Lasma boru Marbun (50) bersama kedua korban melaksanakan ziarah ke kuburan kakeknya yang berada di pinggir Sungai Renun.
Kemudian Minar boru Marbun, ibu korban mengambil air ke Sungai Renun, diikuti Rina dan Putra beserta temannya dua orang.
Selanjutnya Ibu korban kembali lagi ke kuburan untuk ziarah. Setelah selesai ziarah, ibu korban kembali ke sungai untuk melihat Rina dan Putra beserta temannya. Sesampainya di sungai, ibu korban menanyakan kepada rekan korban dimana Rina dan Putra berada.
Baca juga: Anak yatim korban hanyut di Sungai Batang Angkola ditemukan
Kedua temannya itu menyebutkan bahwa Rina dan Putra mandi ke dalam Sungai Renun. Ibu korban melakukan pencarian ke sungai tersebut dan tidak juga ditemukan.
Personel Polsek Tanah Pinem yang mengetahui adanya warga yang hilang, turun ke TKP melakukan pencarian bersama masyarakat.
Pada pukul 18.00 WIB, petugas bersama warga menemukan salah seorang korban atas nama Rina di sungai dalam keadaan tidak bernyawa. Satu orang lagi korban Putra belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
"Personel Polsek Tanah Pinem terus melakukan pencarian korban yang hilang atas nama Putra Marbun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang ketika dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan dua warga Dairi hilang di Sungai Renun.
Kedua orang itu Rina boru Marbun (5 tahun) dan Putra Marbun (11 tahun), warga Dusun Lau Njuhar, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi.
Baca juga: Mayat Zulkarnaen ditemukan hanyut di Sungai Padang.
Ia mengatakan, peristiwa hanyutnya kedua korban terjadi pada Jumat (28/2) sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu saksi Minar boru Marbun (45), Tiarma boru Marbun (38) dan Lasma boru Marbun (50) bersama kedua korban melaksanakan ziarah ke kuburan kakeknya yang berada di pinggir Sungai Renun.
Kemudian Minar boru Marbun, ibu korban mengambil air ke Sungai Renun, diikuti Rina dan Putra beserta temannya dua orang.
Selanjutnya Ibu korban kembali lagi ke kuburan untuk ziarah. Setelah selesai ziarah, ibu korban kembali ke sungai untuk melihat Rina dan Putra beserta temannya. Sesampainya di sungai, ibu korban menanyakan kepada rekan korban dimana Rina dan Putra berada.
Baca juga: Anak yatim korban hanyut di Sungai Batang Angkola ditemukan
Kedua temannya itu menyebutkan bahwa Rina dan Putra mandi ke dalam Sungai Renun. Ibu korban melakukan pencarian ke sungai tersebut dan tidak juga ditemukan.
Personel Polsek Tanah Pinem yang mengetahui adanya warga yang hilang, turun ke TKP melakukan pencarian bersama masyarakat.
Pada pukul 18.00 WIB, petugas bersama warga menemukan salah seorang korban atas nama Rina di sungai dalam keadaan tidak bernyawa. Satu orang lagi korban Putra belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian.
"Personel Polsek Tanah Pinem terus melakukan pencarian korban yang hilang atas nama Putra Marbun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020