Dinas Kesehatan Sumut menegaskan bahwa pesan berantai yang menyebutkan enam kota di Indonesia
yakni Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali dan Manado merupakan zona kuning Virus Corona merupakan berita bohong (hoax).
"Kementerian Kesehatan membantah pernyataan itu. Artinya itu berita hoax," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Jumat.
Melalui Sekretaris Dinkes Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Alwi menyebutkan, Sumut dan bahkan secara nasional Indonesia masih aman dari serangan Virus Corona.
Baca juga: Semakin mewabah, WHO ingatkan seluruh negara siaga virus corona
"Masyarakat diminta tidak mempercayai berita soal Virus Corona kecuali dari pemerintah," katanya.
Dalam pesan berantai yang menyebar, pernyataan soal enam kota yang merupakan zona kuning Virus Corona itu disebutkan bersumber dari Kemenkes.
Dalam pesan itu diimbau agar masyarakat menyediakan masker di rumah dan hand sanitizer, serta mengusahakan untuk jangan dulu dari tempat-tempat umum dan traveling.
Baca juga: Cegah COVID-19, Selandia Baru tolak kedatangan orang dari Iran
Anggota Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, dr Restuti Hidayani Saragih, juga menegaskan bahwa sampai saat ini Kemenkes RI tidak ada mengeluarkan peringatan terkait COVID-19.
"Itu pesan hoax. Pemerintah sendiri terus memantau dan bersiaga dengan Virus Corona yang sudah menyebar ke berbagai negara," ujarnya.
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
PIC Tim PINERE RSUP Haji Adam Malik, dr Ade Rahmaini juga menegaskan belum ada satupun konfirmasi pasien COVID-19 di Sumut.
"Pemerintah terus bersiaga dan masyarakat juga diminta siaga, mewaspadai dan berkoordinasi soal perkembangan tentang Virus Corona," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
yakni Medan, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali dan Manado merupakan zona kuning Virus Corona merupakan berita bohong (hoax).
"Kementerian Kesehatan membantah pernyataan itu. Artinya itu berita hoax," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Jumat.
Melalui Sekretaris Dinkes Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Alwi menyebutkan, Sumut dan bahkan secara nasional Indonesia masih aman dari serangan Virus Corona.
Baca juga: Semakin mewabah, WHO ingatkan seluruh negara siaga virus corona
"Masyarakat diminta tidak mempercayai berita soal Virus Corona kecuali dari pemerintah," katanya.
Dalam pesan berantai yang menyebar, pernyataan soal enam kota yang merupakan zona kuning Virus Corona itu disebutkan bersumber dari Kemenkes.
Dalam pesan itu diimbau agar masyarakat menyediakan masker di rumah dan hand sanitizer, serta mengusahakan untuk jangan dulu dari tempat-tempat umum dan traveling.
Baca juga: Cegah COVID-19, Selandia Baru tolak kedatangan orang dari Iran
Anggota Tim Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (PINERE) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan, dr Restuti Hidayani Saragih, juga menegaskan bahwa sampai saat ini Kemenkes RI tidak ada mengeluarkan peringatan terkait COVID-19.
"Itu pesan hoax. Pemerintah sendiri terus memantau dan bersiaga dengan Virus Corona yang sudah menyebar ke berbagai negara," ujarnya.
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
PIC Tim PINERE RSUP Haji Adam Malik, dr Ade Rahmaini juga menegaskan belum ada satupun konfirmasi pasien COVID-19 di Sumut.
"Pemerintah terus bersiaga dan masyarakat juga diminta siaga, mewaspadai dan berkoordinasi soal perkembangan tentang Virus Corona," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020