Pemkot Tanjungbalai menerima penyerahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatmant Plant/WTP dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Kementerian PU-PR, Ditjen Bina Marga, senilai Rp17,5 Miliar.

Serah terima infrastruktur  tersebut dilakukan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syamsier Tansir kepada Wali Kota Tanjungbalai diwakili Asisten Pemerintahan, Nurmalini Marpaung di Pantai Olang, Kelurahan Sijambi lokasi IPA tersebut berada, Jum'at (28/7).

Baca juga: Kalapas Tanjungbalai gelar media gathering Deklarasi Resolusi Pemasyarakatan

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, Syamsier Tansir mengatakan, pembangunan IPA oleh pemerintah pusat ini melalui proses dan lumayan panjang, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Tanjungbalai.

Baca juga: Ketua PKK Tanjungbalai pimpin lintas elemen bersihkan sungai dari sampah

"IPA yang dibangun menelan anggaran mencapai tujuh belas koma lima miliar rupiah ini berkapasitas 50 liter per detik
mampu melayani 4.000 KK atau sama dengan 20 ribu jiwa," kata Syamsier. 

Ia berharap, Pemkot Tanjungbalai dapat memelihara dengan baik dan mengalokasikan anggaran daerah untuk pembangunan jaringan serta mengadakan listrik/PLN agar IPA tersebut bisa segera difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Asisten Pemerintahan Pemkot Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung mengucapkan terima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara yang menganggarkan dana pembangunan IPA tersebut sehingga masyarakat, khususnya di Kecamatan Datuk Bandar tidak lagi mengalami krisis air bersih. 

Kepada PDAM Tirta Kualo dan kepada semua pihak, Nurmalini berpesan agar merawat  infrastruktur IPA dengan baik dan memungsikan sesuai peruntukannya.

Pelaksana tugas Direktur PDAM Tirta Kualo, Yuhdi Gobel menyatakan bahwa pihaknya sangat terbantu atas keberadaan IPA tersebut, sebab selama ini air bersih menjadi persoalan yang selalu dikeluhkan masyarakat. 

"Demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, kami akan berupaya maksimal memungsikan IPA atau WTP ini. Kita yakin, setelah berfungsi nanti, masyarakat Kecamatan Datuk Bandar tidak akan kekurangan air bersih," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, anggota DPRD Tanjungbalai, Hj.Artati dan Martin Chaniago, Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai, Hj.Sri Silvisa Novita M.Syahrial serta sejumlah kepala OPD, Camat dan Lurah dijajaran Pemkot Tanjungbalai.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020