Penghentian sementara calon jemaah umroh masuk ke Arab Saudi guna mengantisipasi virus corona yang bisa saja terbawa oleh calon jemaah berdampak terhadap penyedia jasa perjalanan umroh di Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketua Asosiasi Muslim Travel Sumatera, Zainuddin, Jumat, mengatakan, kebijakan Arab Saudi terkait khawatir penyebaran virus corona dapat mengakibatkan kerugian miliaran rupiah bagi biro perjalanan umroh.
Kebijakan ini diminta untuk dipertimbangkan kembali dengan melakukan kajian atau menambah persyaratan sehingga jemaah yang berasal dari negara atau daerah yang tidak terdampak tetap bisa menjalankan ibadah sunah tersebut.
Amtas yang beranggotakan 60 travel umroh tersebut kini hanya bisa menunggu kepastian kapan dapat melaksanakan umroh dari Arab Saudi sampai 14 hari ke depan.
"Kami meminta meminta Pemerintah Indonesia untuk berunding agar keputusan dari pemerintah Arab Saudi itu bisa dipertimbangkan kembali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ketua Asosiasi Muslim Travel Sumatera, Zainuddin, Jumat, mengatakan, kebijakan Arab Saudi terkait khawatir penyebaran virus corona dapat mengakibatkan kerugian miliaran rupiah bagi biro perjalanan umroh.
Kebijakan ini diminta untuk dipertimbangkan kembali dengan melakukan kajian atau menambah persyaratan sehingga jemaah yang berasal dari negara atau daerah yang tidak terdampak tetap bisa menjalankan ibadah sunah tersebut.
Amtas yang beranggotakan 60 travel umroh tersebut kini hanya bisa menunggu kepastian kapan dapat melaksanakan umroh dari Arab Saudi sampai 14 hari ke depan.
"Kami meminta meminta Pemerintah Indonesia untuk berunding agar keputusan dari pemerintah Arab Saudi itu bisa dipertimbangkan kembali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020