Jumlah orang meninggal di China daratan akibat virus corona baru, yang resminya bernama COVID-19, hingga Kamis (20/2) malam tercatat 2.236, yang merupakan kenaikan sebanyak 118 orang dari hari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional.
Di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona baru, dilaporkan ada 115 kematian baru, sementara di ibu kota provinsi tersebut , Wuhan, ada 99 orang yang meninggal.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 ternyata lebih mirip Flu daripada SARS
Baca juga: Direktur RS Wuhan China meninggal akibat virus corona
Menurut Komisi pada Jumat, China daratan pada Kamis melaporkan ada 889 kasus baru orang yang dipastikan tertular COVID-19, naik dari 394 kasus pada hari sebelumnya.
Kasus-kasus baru tersebut membuat jumlah total pengidap virus corona di China daratan menjadi 75.465.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Di Provinsi Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona baru, dilaporkan ada 115 kematian baru, sementara di ibu kota provinsi tersebut , Wuhan, ada 99 orang yang meninggal.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 ternyata lebih mirip Flu daripada SARS
Baca juga: Direktur RS Wuhan China meninggal akibat virus corona
Menurut Komisi pada Jumat, China daratan pada Kamis melaporkan ada 889 kasus baru orang yang dipastikan tertular COVID-19, naik dari 394 kasus pada hari sebelumnya.
Kasus-kasus baru tersebut membuat jumlah total pengidap virus corona di China daratan menjadi 75.465.
Sumber: Reuters
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020