Warga Mandailing di Sumatera Utara menyampaikan terima kasihnya kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat yang langsung merespon cepat permintaan Koalisi Masyarakat Mandailing Peduli Identitas Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Himpunan Keluarga Besar Mandailing (HIKMA) Sumatera Utara H Syahrir Nasution SE MM, di Binjai, Senin.

Baca juga: BPS: Sebutan Batak Mandailing sudah diganti dengan Mandailing

Selain terima kasih, kita juga akan mengusahakan payung hukumnya dari BPS Pusat untuk legalistiknya demi masa depan anak cucu masyarakat Mandailing, katanya.

Ia juga menjelaskan momentum itu sudah tepat keputusan pihak BPS dalam hal Sensus Penduduk Online 2020 tentang Etnis Mandailing, sudah berlaku secara Nasional.

Baca juga: Dinas Pendidikan Madina usulkan rehab berat 6 SD ke Kementerian

Maka untuk itu berbagai sosialisasi harus dapat dilakukan ada berbagai diantaranya menggunakan media sosial yang sama-sama ada di tangan kita, langkah kedua secara perorangan sosialisasi lewat spanduk, memanfaatkan media Online untuk menyebarluaskan informasi terbaru ini secara nasional dengan mengundang pakar terutama antropologi yang menguasai ke Mandailingan.

Selain itu para ustadz orang Mandailing diharap bantuannya dalam khutbah Jumat mensosialisasikan etnis Mandailing etnis Tunggal tidak terkait dengan etnis dan Sub etnis lain, katanya.

Syahrir menyamaikan horas..horas..horas..salumpat saindege sapangambe sapanaili dongan martata dongan tangis rap tuginjang rap tu toru songon siara Sampagul.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020