Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) memutuskan untuk menunda kedatangan kapal pesiar (cruise) MS Artania ke Kota Sabang, dalam upaya mencegah penyebaran virus corona yang telah mewabah di berbagai negara.
"Hari ini kita sepakati untuk menunda kunjungan cruise MS Artania," kata Plt Wakil Kepala BPKS Islamuddin di Sabang, Kamis.
Hal demikian disampaikan Islamuddin di sela-sela rapat koordinasi BPKS dengan Forkopimda Sabang dalam menindaklanjuti surat Walikota Sabang Nazaruddin, yang meminta penundaan kedatangn cruise MS Artania ke Pulau Weh dengan alasan antisipasi virus corona.
Baca juga: Kamis, kematian corona di Hubei China mencapai 1.310
Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah rapat dengan Forkopimda, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pelaku usaha wisata, serta pihak lain, yang menyatakan setuju untuk penundaan kedatangan MS Arthania tersebut.
"Semua setuju dengan surat dari walikota Sabang untuk menunda kedatangan cruise MS Arthania. Alasan lain juga Rumah Sakit Umum Sabang belum punya fasilitas perawatan yang terkena suspect virus corona," katanya.
Baca juga: Garuda sterilisasi armada antisipasi virus Corona
Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil juga merujuk pada organisasi kesehatan dunia (WHO) yang belum mencabut status waspada terhadap virus corona, sementara kesiapan Sabang dalam menghadapi virus itu belum memadai, baik dari sarana dan prasarana medisnya.
Dikatakannya, Pemko Sabang dan BPKS telah sepakat untuk menolak kedatangan MS Arthania tersebut, meskipun pemilik kapal telah menunjukan surat keterangan bebas dari virus corona para turis dan crew mereka.
Baca juga: Peneliti pernah umumkan virus corona kelelawar menular kepada manusia di 2017
"Kita akan menyurati pihak kapal, shiping agen, dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata, dengan melampirkan hasil rapat hari ini, beserta surat dari Pemko Sabang,” katanya.
Pada Rabu (12/2), walikota Sabang mengirim surat ke BPKS dengan nomor 556/ 0933 tentang penundaan kedatangan Kapal Pesiar MS Artania, atas dasar kekhawatirannya pada status waspada virus corona di dunia.
Rencanannya kapal pesiar berbendera Bahamas itu akan membawa turis asing berjumlah 1.200 orang, serta 502 crew yang dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan CT BPKS pada Minggu (16/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Hari ini kita sepakati untuk menunda kunjungan cruise MS Artania," kata Plt Wakil Kepala BPKS Islamuddin di Sabang, Kamis.
Hal demikian disampaikan Islamuddin di sela-sela rapat koordinasi BPKS dengan Forkopimda Sabang dalam menindaklanjuti surat Walikota Sabang Nazaruddin, yang meminta penundaan kedatangn cruise MS Artania ke Pulau Weh dengan alasan antisipasi virus corona.
Baca juga: Kamis, kematian corona di Hubei China mencapai 1.310
Dia mengatakan keputusan itu diambil setelah rapat dengan Forkopimda, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), pelaku usaha wisata, serta pihak lain, yang menyatakan setuju untuk penundaan kedatangan MS Arthania tersebut.
"Semua setuju dengan surat dari walikota Sabang untuk menunda kedatangan cruise MS Arthania. Alasan lain juga Rumah Sakit Umum Sabang belum punya fasilitas perawatan yang terkena suspect virus corona," katanya.
Baca juga: Garuda sterilisasi armada antisipasi virus Corona
Ia menambahkan, keputusan tersebut diambil juga merujuk pada organisasi kesehatan dunia (WHO) yang belum mencabut status waspada terhadap virus corona, sementara kesiapan Sabang dalam menghadapi virus itu belum memadai, baik dari sarana dan prasarana medisnya.
Dikatakannya, Pemko Sabang dan BPKS telah sepakat untuk menolak kedatangan MS Arthania tersebut, meskipun pemilik kapal telah menunjukan surat keterangan bebas dari virus corona para turis dan crew mereka.
Baca juga: Peneliti pernah umumkan virus corona kelelawar menular kepada manusia di 2017
"Kita akan menyurati pihak kapal, shiping agen, dan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata, dengan melampirkan hasil rapat hari ini, beserta surat dari Pemko Sabang,” katanya.
Pada Rabu (12/2), walikota Sabang mengirim surat ke BPKS dengan nomor 556/ 0933 tentang penundaan kedatangan Kapal Pesiar MS Artania, atas dasar kekhawatirannya pada status waspada virus corona di dunia.
Rencanannya kapal pesiar berbendera Bahamas itu akan membawa turis asing berjumlah 1.200 orang, serta 502 crew yang dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan CT BPKS pada Minggu (16/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020