Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah ikut menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakornas) Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 d Istana Negara Jakarta, Kamis.

Rakornas yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo ini merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan sinergi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2020.

Sebelumnya, dalam Rakornas Penanggulangan Bencana yang digelar BNPB di Sentul Jawa Barat, Selasa (4/2) Presiden Jokowi mengingatkan kewaspadaan daerah terkait Karhutla.

Salah satu daerah yang menjadi sorotan Presiden adalah Provinsi Riau yang menjadi langganan bencana kabut asap akibat Karhutla setiap tahunnya.

Untuk mencegah terjadinya Karhutla apalagi akan memasuki musim kemarau, Presiseden memerintahkan agar setiap muncul satu titik api (hotspot) segera dipadakan."Jangan sampai menjalar jad dua, tiga dan seterusnya," ucap Presiden.

"Aceh, Riau hati-hati.Kalaum muncul (satu titik) segera padamkan.Jangan sampai jadi dua, apalagi tiga," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga memerintahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol  Idham Azis, mencopot Kapolda dan Pangdam yang tidak becus mengurus  kebakaran hutan dan lahan.

Ancaman juga berlaku untuk Kepolisian Resor (Kapolres),Komadan Korem (Danrem),dan Komandan Distrik Militer (Dandim).

"Tegas saya sampaikan, pasti saya telepon ke Panglima, ke Kapolri, kalau ada kebakaran di wilayah kecil agak membesar.Saya tanya Dandimnya sudah dicopot belum," tegas Presiden Jokowi di Istana Negara.

Presiden Jokowi meninta seluruh perangkat daerah, mulai mempersiapkan antisipasi Karhutla.Jokowi tak mau kejadian ini terus berangsung dan menghaguskan jutaan hektare lahan lainnya.

Rakornas Pencegahan Karhutla tahun 2020 ini, juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, para Gubernur, Bupati se-Indonesia, para Pangdam, Kapolda, BPBD, Dandim dan Kapolres.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020