Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menambah terus Pos Kesehatan di Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi sebanyak 10 pos untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada korban banjir di Tapteng itu.
"Ada penambahan dari sebelumnya tujuh pos. Pos itu menjangkau 10 desa yang ada di lokasi bencana," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat.
Baca juga: TNI dan Polri berhasil evakuasi jenazah Ramalan dari atas gunung
Dia mengatakan itu mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan ketika dikonfirmasi soal penanganan kesehatan korban banjir di Tapanuli Tengah.
Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Sumut itu berlokasi di Pasar Padang Masiang, Kampung Solok, Kampung Mudik, Sigambo Gambo, Pasar Batu Gerigis .
Kemudian Pasar Tarandam, Aek Dakka, Bonan Dolok/Sijukkang, Bungo Tanjung dan Kampung Mudik II.
"Total kunjungan warga yang rawat jalan ke pos kesehatan sudah 749 orang per 30 Januari," ujarnya.
Adapun warga yang meninggal, katanya, sesuai laporan sebanyak 8 orang dan korban hilang satu orang.
Dia menegaskan, tim kesehatan itu sudah dikirim langsung pascabanjir Rabu lalu.
"Di lokasi, tim bergabung dengan petugas media kabupaten," katanya.
Selain melakukan tindakan evakuasi dan mitigasi, tim juga melakukan rehabiitasi melalui trauma healing.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ada penambahan dari sebelumnya tujuh pos. Pos itu menjangkau 10 desa yang ada di lokasi bencana," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat.
Baca juga: TNI dan Polri berhasil evakuasi jenazah Ramalan dari atas gunung
Dia mengatakan itu mewakili Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan ketika dikonfirmasi soal penanganan kesehatan korban banjir di Tapanuli Tengah.
Pos Kesehatan Dinas Kesehatan Sumut itu berlokasi di Pasar Padang Masiang, Kampung Solok, Kampung Mudik, Sigambo Gambo, Pasar Batu Gerigis .
Kemudian Pasar Tarandam, Aek Dakka, Bonan Dolok/Sijukkang, Bungo Tanjung dan Kampung Mudik II.
"Total kunjungan warga yang rawat jalan ke pos kesehatan sudah 749 orang per 30 Januari," ujarnya.
Adapun warga yang meninggal, katanya, sesuai laporan sebanyak 8 orang dan korban hilang satu orang.
Dia menegaskan, tim kesehatan itu sudah dikirim langsung pascabanjir Rabu lalu.
"Di lokasi, tim bergabung dengan petugas media kabupaten," katanya.
Selain melakukan tindakan evakuasi dan mitigasi, tim juga melakukan rehabiitasi melalui trauma healing.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020