Sejumlah kawasan di wilayah Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dilanda banjir. Selain karena guyuran hujan diduga penyebab banjir dikarenakan tanggul sungai yang jebol. Sehingga air cepat menggenangi pemukiman warga.
Menurut Kapolsek Barus yang dikonfirmasi ANTARA Rabu dini hari, menyebutkan, guyuran hujan tidak begitu deras, namun kiriman air dari arah Humbang melalui Aek Sirahar membuat air cepat mengalir, ditambah lagi dugaan tanggul yang jebol membuat air begitu cepat menggalir.
Baca juga: Hujan Deras, sejumlah titik di Padangsidimpuan banjir
“Saat ini saya belum bisa bergerak banyak untuk memantau titik-titik banjir, karena jalan tidak kelihatan diakibatkan genangan air. Di tempat saya sekarang ini air setinggi paha orang dewasa, jadi warga masih sibuk mencari tempat,” kata Iptu Ngateni Kapolsek Barus.
Menurutnya diperkirakan banjir antara pukul 21.30-22.00WIB, dan air langsung menggenangi sejumlah lokasi.
Camat Barus Mulyadi Malau yang sempat dikonfirmasi ANTARA menyebutkan, ada beberapa lokasi yang dilanda banjir di Barus, seperti Pasar Terandam, Kinali, Kampung Mudik, Ujung Batu, Bungo Tanjung.
Baca juga: Ratusan rumah di Tapanuli Selatan dikepung banjir
Baca juga: Banjir melanda kawasan depan rumah Dinas Bupati Langkat
“Ada beberapa lokasi yang digenangi air di Kecamatan barus ini, hanya saja kondisi saat ini air sudah agak surut,” kata Mulyadi singkat karena sedang berusaha menolong warganya.
Sementara itu informasi yang diperoleh dari BPBD Tapteng, sedikitnya 20 personil dari BPBD sudah dikerahkan langsung ke Barus, 3 orang ke Sitahuis karena ada pohon tumbang akibat hujan, ke Kecamatan Pasaribu Tobing sebahagian karena juga terjadi banjir, dan di Kecamatan Sarudik.
“Kondisi banjir hampir merata di sana, sehingga personel harus dibagi, tetapi lebih banyak kita kerahkan ke Barus, karena di sana ada beberapa titik lokasi banjir. Informasi dari lapangan tadi, tim kita sudah melakukan evakuasi kepada warga dan membuka dapur umum,” kata Safaruddin Ananda Nasution selaku Kepala BPBD Tapteng ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu dini hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Menurut Kapolsek Barus yang dikonfirmasi ANTARA Rabu dini hari, menyebutkan, guyuran hujan tidak begitu deras, namun kiriman air dari arah Humbang melalui Aek Sirahar membuat air cepat mengalir, ditambah lagi dugaan tanggul yang jebol membuat air begitu cepat menggalir.
Baca juga: Hujan Deras, sejumlah titik di Padangsidimpuan banjir
“Saat ini saya belum bisa bergerak banyak untuk memantau titik-titik banjir, karena jalan tidak kelihatan diakibatkan genangan air. Di tempat saya sekarang ini air setinggi paha orang dewasa, jadi warga masih sibuk mencari tempat,” kata Iptu Ngateni Kapolsek Barus.
Menurutnya diperkirakan banjir antara pukul 21.30-22.00WIB, dan air langsung menggenangi sejumlah lokasi.
Camat Barus Mulyadi Malau yang sempat dikonfirmasi ANTARA menyebutkan, ada beberapa lokasi yang dilanda banjir di Barus, seperti Pasar Terandam, Kinali, Kampung Mudik, Ujung Batu, Bungo Tanjung.
Baca juga: Ratusan rumah di Tapanuli Selatan dikepung banjir
Baca juga: Banjir melanda kawasan depan rumah Dinas Bupati Langkat
“Ada beberapa lokasi yang digenangi air di Kecamatan barus ini, hanya saja kondisi saat ini air sudah agak surut,” kata Mulyadi singkat karena sedang berusaha menolong warganya.
Sementara itu informasi yang diperoleh dari BPBD Tapteng, sedikitnya 20 personil dari BPBD sudah dikerahkan langsung ke Barus, 3 orang ke Sitahuis karena ada pohon tumbang akibat hujan, ke Kecamatan Pasaribu Tobing sebahagian karena juga terjadi banjir, dan di Kecamatan Sarudik.
“Kondisi banjir hampir merata di sana, sehingga personel harus dibagi, tetapi lebih banyak kita kerahkan ke Barus, karena di sana ada beberapa titik lokasi banjir. Informasi dari lapangan tadi, tim kita sudah melakukan evakuasi kepada warga dan membuka dapur umum,” kata Safaruddin Ananda Nasution selaku Kepala BPBD Tapteng ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu dini hari.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020