Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai Sukroadi Sastra mengatakan pencarian terhadap dua orang korban ABK KM Winston yang tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, belum juga membuahkan hasil.
"Pencarian korban yang hilang pada hari ke-4 ini, nihil dan akan dilanjutkan lagi besok pagi Rabu (29/1) di lokasi yang sama," kata Sukroadi, dihubungi dari Medan, Selasa.
Baca juga: Tim SAR intensifkan pencarian ABK hilang di Tanjung Tiram
Ia menyebutkan, pencarian dua ABK yang belum ditemukan itu, dihentikan pada hari ini sekira pukul 17.15 WIB, oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos Tanjung Balai, Pos AL Tanjung Tiram, Polairud Tanjung Tiram, dan Lanal TBA.
"Kemudian nelayan tradisional Batubara, warga masyarakat, dan keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang juga ikut melakukan pencarian," ujarnya.
Sukroadi mengatakan, pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan dihentikan pada pukul 17.15 WIB. Situasi cuaca di lokasi pencarian tersebut cukup cerah dan angin juga tidak terlalu kencang perairan Tanjung Tiram atau sekitar 20 mil darI pinggir pantai.
Baca juga: Tim SAR temukan satu ABK KM Winston yang hilang di perairan Batubara
"Delapan unit kapal Tim SAR Gabungan dan kapal nelayan dilibatkan pada pencarian dua ABK tersebut," katanya.
Tim SAR Gabungan yan melakukan pencarian pada hari kedua, (Minggu, 26/1) berhasil menemukan satu orang dari tiga korban ABK Kapal Pukat Apung KM Winston yang tenggelam.
Korban yang ditemukan itu atas nama Ijal (25), seorang ABK KM Winston yang dilaporkan hilang pada saat kejadian.
Korban Ijal ditemukan di perairan Pagurawan, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, sekitar pukul 09.45 WIB.Korban yang meninggal dunia, telah dievakuasi ke rumah duka.
Sebelumnya, satu unit Kapal Pukat Apung KM Winston tenggelam di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, Sabtu (25/1) sekitar pukul 23.00 WIB, akibat lambung kapal bocor.
Semua ABK melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Dari jumlah 11 ABK tersebut, 8 orang di antaranya selamat, sedangkan 3 orang hilang/belum ditemukan.
Nama-nama ABK KM Wingston, 1.Nasib Sitorus (Nahkoda),2. Samsul Bahri (KKM), 3.Sinaga (ABK), 4.Tison (ABK),5.Jon Siahaan (ABK),6.Erlan (ABK),7.Elci (ABK),8.Agus (ABK), 9.Ijal (ABK/Hilang),10.Sitohang (ABK/Hilang), dan 11.Pajar (ABK/Hilang).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Pencarian korban yang hilang pada hari ke-4 ini, nihil dan akan dilanjutkan lagi besok pagi Rabu (29/1) di lokasi yang sama," kata Sukroadi, dihubungi dari Medan, Selasa.
Baca juga: Tim SAR intensifkan pencarian ABK hilang di Tanjung Tiram
Ia menyebutkan, pencarian dua ABK yang belum ditemukan itu, dihentikan pada hari ini sekira pukul 17.15 WIB, oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos Tanjung Balai, Pos AL Tanjung Tiram, Polairud Tanjung Tiram, dan Lanal TBA.
"Kemudian nelayan tradisional Batubara, warga masyarakat, dan keluarga korban Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang juga ikut melakukan pencarian," ujarnya.
Sukroadi mengatakan, pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan dihentikan pada pukul 17.15 WIB. Situasi cuaca di lokasi pencarian tersebut cukup cerah dan angin juga tidak terlalu kencang perairan Tanjung Tiram atau sekitar 20 mil darI pinggir pantai.
Baca juga: Tim SAR temukan satu ABK KM Winston yang hilang di perairan Batubara
"Delapan unit kapal Tim SAR Gabungan dan kapal nelayan dilibatkan pada pencarian dua ABK tersebut," katanya.
Tim SAR Gabungan yan melakukan pencarian pada hari kedua, (Minggu, 26/1) berhasil menemukan satu orang dari tiga korban ABK Kapal Pukat Apung KM Winston yang tenggelam.
Korban yang ditemukan itu atas nama Ijal (25), seorang ABK KM Winston yang dilaporkan hilang pada saat kejadian.
Korban Ijal ditemukan di perairan Pagurawan, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, sekitar pukul 09.45 WIB.Korban yang meninggal dunia, telah dievakuasi ke rumah duka.
Sebelumnya, satu unit Kapal Pukat Apung KM Winston tenggelam di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, Sabtu (25/1) sekitar pukul 23.00 WIB, akibat lambung kapal bocor.
Semua ABK melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Dari jumlah 11 ABK tersebut, 8 orang di antaranya selamat, sedangkan 3 orang hilang/belum ditemukan.
Nama-nama ABK KM Wingston, 1.Nasib Sitorus (Nahkoda),2. Samsul Bahri (KKM), 3.Sinaga (ABK), 4.Tison (ABK),5.Jon Siahaan (ABK),6.Erlan (ABK),7.Elci (ABK),8.Agus (ABK), 9.Ijal (ABK/Hilang),10.Sitohang (ABK/Hilang), dan 11.Pajar (ABK/Hilang).
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020