Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menerapkan kegiatan pencegahan di pelabuhan-pelabuhan laut selain di bandar udara terhadap penyebaran virus Corona.
'Tentu kita akan lakukan (pencegahan), tapi semua kegiatan kita tidak dilakukan secara egosektoral. Kita akan mengoordinasikan kepada sektor-sektor khususnya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri," ujar Menhub di Tangerang, Banten, Minggu
Baca juga: WHO: Virus corona capai 1.320 kasus di 10 negara
Budi Karya juga menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi kantor kesehatan kepelabuhan bandara yang sudah melakukan langkah-langkah yang baik, dalam mengawasi dan memantau pergerakan-pergerakan di bandara.
Baca juga: Data baru virus corona: 56 orang meninggal, 2.000 tertular
"Saya pikir kita di satu sisi melakukan suatu kegiatan yang preventif dalam rangka menangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus tersebut ke Indonesia," katanya.
Sebelumnya wabah coronavirus dimulai di kota Wuhan di China, ketika jutaan warga China bersiap untuk melakukan perjalanan untuk Tahun Baru Imlek, sehingga mempertinggi risiko penularan.
Baca juga: Pasien positif virus corona di Malaysia jadi empat orang
Selain di China, kasus orang terkena virus corona baru juga ditemukan di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Singapura, Prancis dan sejumlah negara lainnya.
Akibatnya maskapai Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ke Bandar Udara Internasional Wuhan, Republik Rakyat China hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Perusahaan travel jamin wisatawan China ke Sumbar tidak bawa virus corona
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melaksanakan pengawasan ketat berkenaan dengan kedatangan orang dan barang dari luar negeri guna mencegah penularan virus corona baru.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Riskon Fabiansyah mendukung pemeriksaan ketat terhadap anak buah kapal terutama yang datang dari luar negeri untuk mencegah masuknya virus corona ke daerah setempat.
Politisi muda Partai Golkar ini mengapresiasi langkah Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Sampit yang meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan penumpang pesawat yang di Bandara Haji Asan Sampit dan anak buah kapal yang masuk ke Sampit.
Pencegahan harus dilakukan dengan serius karena virus corona sangat berbahaya. Virus yang telah menyebabkan kematian puluhan orang di China tersebut dinilai bisa menular dengan cepat dan mudah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
'Tentu kita akan lakukan (pencegahan), tapi semua kegiatan kita tidak dilakukan secara egosektoral. Kita akan mengoordinasikan kepada sektor-sektor khususnya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri," ujar Menhub di Tangerang, Banten, Minggu
Baca juga: WHO: Virus corona capai 1.320 kasus di 10 negara
Budi Karya juga menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi kantor kesehatan kepelabuhan bandara yang sudah melakukan langkah-langkah yang baik, dalam mengawasi dan memantau pergerakan-pergerakan di bandara.
Baca juga: Data baru virus corona: 56 orang meninggal, 2.000 tertular
"Saya pikir kita di satu sisi melakukan suatu kegiatan yang preventif dalam rangka menangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus tersebut ke Indonesia," katanya.
Sebelumnya wabah coronavirus dimulai di kota Wuhan di China, ketika jutaan warga China bersiap untuk melakukan perjalanan untuk Tahun Baru Imlek, sehingga mempertinggi risiko penularan.
Baca juga: Pasien positif virus corona di Malaysia jadi empat orang
Selain di China, kasus orang terkena virus corona baru juga ditemukan di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Singapura, Prancis dan sejumlah negara lainnya.
Akibatnya maskapai Malindo Air dan AirAsia membatalkan sementara penerbangan rute Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur ke Bandar Udara Internasional Wuhan, Republik Rakyat China hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Perusahaan travel jamin wisatawan China ke Sumbar tidak bawa virus corona
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melaksanakan pengawasan ketat berkenaan dengan kedatangan orang dan barang dari luar negeri guna mencegah penularan virus corona baru.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Riskon Fabiansyah mendukung pemeriksaan ketat terhadap anak buah kapal terutama yang datang dari luar negeri untuk mencegah masuknya virus corona ke daerah setempat.
Politisi muda Partai Golkar ini mengapresiasi langkah Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Sampit yang meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pemeriksaan penumpang pesawat yang di Bandara Haji Asan Sampit dan anak buah kapal yang masuk ke Sampit.
Pencegahan harus dilakukan dengan serius karena virus corona sangat berbahaya. Virus yang telah menyebabkan kematian puluhan orang di China tersebut dinilai bisa menular dengan cepat dan mudah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020