Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Padangsidimpuan menggandeng TNI dalam memperkuat dan meningkatkan kedisiplinan serta wawasan kebangsaan dalam pendidikan dan latihan.
Alfa Harahap, salah seorang pengurus HIPMI Kota Padangsidimpuan, Alfa Harahap, Jumat, mengatakan, perlu pengusaha muda di Kota Padangsidimpuan meningkatkan disiplin dan paham wawasan kebangsaan.
Pihaknya ingin pengusaha muda meningkat rasa disiplinnnya, baik disiplin secara organisasi, disiplin memanejemen waktu dan disiplin dalam peningkatan inovatif.
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan, tertibkan angkot yang tidak sesuai izin trayek
Pihaknya sengaja menggandeng TNI dalam hal ini Batalyon 123 Rajawali untuk peningkatan disiplin dan wawasan kebangsaan.
"Saat ini yang namanya proxy war semua kader HIPMI harus mengetahuinya dan di TNI kita dapat mengetahuinya, kemudian pasar atau market penjualan juga harus cekatan dan disiplin mengelolanya," katanya.
Sementara itu, Mochamad Halid Rahman, salah seorang kader HIPMI yang juga anggota DPRD Kota Padangsidimpuan mengatakan menjadi agenda rutin selanjutnya bermitra atau bekerja sama dengan TNI dalam segala sektor lainnya, katanya.
"Berwirausaha itu dasarnya disiplin sangat penting, dan tidak bisa ditawar lagi hanya disiplin kuncinya," ucap pengusaha yang bergerak di bidang otomotif tersebut.
Komandan Yonif 123 Rajawali Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing menyambut baik kegiatan itu.
"Awal usaha adalah disiplin, dengan adanya disiplin setiap usaha akan berjalan sesuai manajement yang baik dan benar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Alfa Harahap, salah seorang pengurus HIPMI Kota Padangsidimpuan, Alfa Harahap, Jumat, mengatakan, perlu pengusaha muda di Kota Padangsidimpuan meningkatkan disiplin dan paham wawasan kebangsaan.
Pihaknya ingin pengusaha muda meningkat rasa disiplinnnya, baik disiplin secara organisasi, disiplin memanejemen waktu dan disiplin dalam peningkatan inovatif.
Baca juga: Pemkot Padangsidimpuan, tertibkan angkot yang tidak sesuai izin trayek
Pihaknya sengaja menggandeng TNI dalam hal ini Batalyon 123 Rajawali untuk peningkatan disiplin dan wawasan kebangsaan.
"Saat ini yang namanya proxy war semua kader HIPMI harus mengetahuinya dan di TNI kita dapat mengetahuinya, kemudian pasar atau market penjualan juga harus cekatan dan disiplin mengelolanya," katanya.
Sementara itu, Mochamad Halid Rahman, salah seorang kader HIPMI yang juga anggota DPRD Kota Padangsidimpuan mengatakan menjadi agenda rutin selanjutnya bermitra atau bekerja sama dengan TNI dalam segala sektor lainnya, katanya.
"Berwirausaha itu dasarnya disiplin sangat penting, dan tidak bisa ditawar lagi hanya disiplin kuncinya," ucap pengusaha yang bergerak di bidang otomotif tersebut.
Komandan Yonif 123 Rajawali Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing menyambut baik kegiatan itu.
"Awal usaha adalah disiplin, dengan adanya disiplin setiap usaha akan berjalan sesuai manajement yang baik dan benar," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020