Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menyelesaikan persoalan di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).
"Soal Asabri, kami sudah bentuk tim investigasi. Tim sudah berjalan," kata Prabowo, usai Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, tim penegak hukum sudah bertindak dalam menangani kasus dugaan korupsi di PT Asabri.
Baca juga: Polri selidiki dugaan praktik korupsi di Asabri
Baca juga: Soal ASABRI, Prabowo minta Prajurit TNI tetap tenang
Menurut Prabowo, dirinya mendukung langkah penegakan hukum.
Namun Prabowo tidak menjawab siapa penanggung jawab tim investigasi yang telah dibuat tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan dalam Raker Komisi I DPR RI tidak dibahas terkait persoalan di PT Asabri, karena fokus rapat mengenai persoalan Natuna.
Dia menilai, terkait persoalan Asabri biarkan Tim Investigasi Kemhan bekerja, dan kalau ada dugaan penyalahgunaan wewenang bisa ditindaklanjuti.
"Kalau benar ada tuduhan itu dan terbukti, harus diproses secara hukum," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Soal Asabri, kami sudah bentuk tim investigasi. Tim sudah berjalan," kata Prabowo, usai Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, tim penegak hukum sudah bertindak dalam menangani kasus dugaan korupsi di PT Asabri.
Baca juga: Polri selidiki dugaan praktik korupsi di Asabri
Baca juga: Soal ASABRI, Prabowo minta Prajurit TNI tetap tenang
Menurut Prabowo, dirinya mendukung langkah penegakan hukum.
Namun Prabowo tidak menjawab siapa penanggung jawab tim investigasi yang telah dibuat tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan dalam Raker Komisi I DPR RI tidak dibahas terkait persoalan di PT Asabri, karena fokus rapat mengenai persoalan Natuna.
Dia menilai, terkait persoalan Asabri biarkan Tim Investigasi Kemhan bekerja, dan kalau ada dugaan penyalahgunaan wewenang bisa ditindaklanjuti.
"Kalau benar ada tuduhan itu dan terbukti, harus diproses secara hukum," ujarnya pula.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020