Dalam memperingati hari lahirnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke 47 tahun 2020, Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Padangsidimpuan menggelar doa bersama dan santunan kepada sejumlah anak yatim.

"DPC PPP Kota Padangsidimpuan menggusung tema Mengamalkan Keislaman untuk Indonesia Maju, dan menggelar doa bersama serta menyantuni sejumlah anak yatim," kata Ketua DPC PPP Kota Padangsidimpuan Hasanuddin Sipahutar, Minggu.

PPP yang lahir pada 5 Januari 1973, menurut Hasanuddin merasa bersyukur dan Alhamdulillah PPP sudah berusia 47 tahun, sebuah usia yang cukup matang  dalam mengarungi perpolitikan nasional.

Baca juga: Pemkab Palas hibahkan lahan 25 hektar untuk pengembangan IAIN Padangsidimpuan

PPP didirikan pada 5 Januari 1973 dan merupakan gabungan dari empat partai politik berplatform agama Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dan Parmusi, ungkapnya.

“Maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh pengurus dan kader PPP agar semakin solid dan bersatu, agar PPP di Kota Padangsidimpuan makin kokoh dan berjaya," katanya. 

Sementara itu Anggota DPRD PPP Kota Padangsidimpuan Hj Elliyati, mengatakan merasa bangga bisa berada dalam wadah PPP, partai yang berazaskan keislaman dan nasionalis, ungkapnya.

Usia partai yang masuk 47 tahun merupakan usia yang matang dalam pergerakan politik di Indonesia dan di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara dan merupakan pendukung dalam pergerakan majunya suatu bangsa, katanya.

Tokoh wanita persatuan pembangunan Nur Anum menegaskan, "Insyallah ditahun politik 2024, PPP akan semakin hidup dan mencapai sejumlah target politik nantinya, amin," ungkapnya.

Turut hadir dalam Harlah PPP ke 47, anggota DPRD Kota Padangsidimpuan, Imran Ritonga, Elliyati, dan sejumlah tokoh PPP Kota Padangsidimpuan, serta para pengurus.

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020