Kabupaten Mandailing Natal (Madina) direncanakan bakal menjadi tuan rumah untuk olahraga cabang panjat tebing, arung jeram, dan Paralayang tingkat nasional tahun 2020.

Hal itu disampaikan Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan, Jum'at (17/01) di Taman Raja Batu komplek perkantoran Pemkab Madina.

Untuk lokasi event ini nantinya akan dilaksanakan dibeberapa tempat yang ada di Madina diantaranya adalah taman Raja Batu, Bukit Muhasabah serta sungai Batang Gadis dan sungai Batang Natal.

Baca juga: Lahan sempit di Desa Lumban Pasir produksi 2,1 ton bawang merah

Dan saat ini Pemkab Madina sendiri sedang sedang mengerjakan pematangan lahan untuk lokasi kegiatan yang dimaksud.

"Beberapa hari yang lalu kita menemui pejabat di Kementerian Pemuda Olahraga RepubIik Indonesia. Dalam pertemuan itu banyak yang kita bahas salah satunya adalah pelaksanaan event olahraga tingkat nasional yang direncanakan diselenggarakan di Kabupaten Madina," ujarnya.

Selain membahas pelaksanaan kegiatan event tingkat nasional, dalam pertemuan itu juga dibahas kelanjutan pembangunan stadion Pemkab Madina di Desa Lumban Pasir dan pembangunan sarana olahraga lainnya di Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi.

"Untuk tiga jenis cabang olahraga tersebut, Madina direncanakan jadi tuan rumah. Tapi, kita saat ini menunggu informasi selanjutnya dari pihak Kementerian," kata Dahlan.

Dahlan Hasan memastikan, Madina siap menjadi tuan rumah apabila dipercaya oleh Kemenpora RI bersama panitia nasional. Dan, fasilitas untuk tiga cabang olahraga itu akan disiapkan dalam waktu dekat ini.

Lokasi yang disiapkan untuk kegiatan ini, Pemkab Madina akan menyediakan lahan seluas enam hektar sebagai pusat pelaksanaan agenda nasional tersebut.

Lahan tersebut dipastikan cukup sebagai sentral pelaksanaan agenda itu.

"Untuk cabang olahraga panjat tebing, sudah ada tersedia di komplek Taman Raja Batu. Kemudian untuk paralayang kita siapkan areal mulai dari Bukit Muhasabah hingga ke Taman Raja Batu. Dan, untuk cabang arung jeram ini kita juga sangat siap, banyak sungai dan anak sungai yang layak untuk tempat olahraga arung jeram," jelasnya.

Menurut Bupati Dahlan Hasan, apabila Kabupaten Madina nantinya terpilih sebagai tuan rumah agenda olahraga nasional itu, akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat.

"Kalau sudah tingkat nasional, jumlah atlet yang akan bertanding akan mencapai ribuan orang. Tentu perputaran uang itu akan besar selama penyelenggaraan. Disini masyarakat kita bisa memanfaatkan buka usaha, termasuk pedagang UMKM dan dan pedagang kuliner," sebut Bupati.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Madina, Miswaruddin Daulay yang dihubungi wartawan menyebut, KONI menyambut baik rencana pelaksanaan agenda olahraga nasional itu.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution yang telah berupaya untuk mewujudkan agenda itu.

"Kami merasa bangga dan apresiasi kepada pak Bupati yang telah berupaya bagaimana agar Madina ini bisa ikut sebagai tuan rumah pada agenda olahraga nasional itu. Apalagi di Madina sudah ada pengcab untuk tiga cabang olahraga tersebut," ujar Miswar.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020