Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyalurkan dana Corporate Social Responbility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dalam program bina lingkungan yakni dengan membenahi dua musala sekolah di Kota Medan.
Direktur Operasional Ritel PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Anton F Siregar di Medan, Rabu (15/1) mengatakan pihaknya mengalokasikan dana masing-masing Rp100 juta dan Rp88.600.000 kepada dua sekolah yakni SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 2 Medan untuk membenahi mushala.
"Ini merupakan kewajiban dan salah satu tugas kami di BUMN untuk memberikan bantuan CSR," katanya.
Ia mengatakan program bina lingkungan membenahi mushala ini juga bertujuan untuk membuat para siswa yang menjalankan beribadah merasa nyaman.
"Askrindo berharap tentu dana ini akan membentuk para siswa lebih giat beribadah di musala mereka sehingga ketaqwaan semakin meningkat," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Sumut jajaki kerja sama penanganan banjir dengan Belanda Direktur Operasional Ritel PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Anton F Siregar (tengah) didampingi Kepala Wilayah 6 Sumatera PT Askrindo Hendri Sabar P Manurung (kanan) dan Pimpinan Kantor Cabang PT Askrindo Medan Fahkrizal (kanan ketiga) secara simbolis menyerahkan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) program bina lingkungan Askrindo kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan Buang Agus (kanan ketiga) di Medan, Sumatera Utara, Rabu (15/1/2020). (ANTAR/Septianda Perdana)
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Marita Yetti dan SMA Negeri 2 Medan Buang Agus menyampaikan terima kasih atas bantuan CSR yang disalurkan PT Askrindo dalam membenahi musala sekolah dan nantinya membantu para siswa menjalankan ibadahnya dengan nyaman.
Untuk diketahui, PT Askrindo mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Peran PT Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM untuk memberikan layanan yang prima, dengan didukung oleh Kantor Cabang berjumlah 60 Kantor yang tersebar di 32 Provinsi seluruh Indonesia.
