Aliansi mahasiswa kedaerahan diantaranya Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan (Serma Tapsel), Gerakan Mahasiswa Kota Padangsidimpuan (Germasid), dan Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal (Imman) menggalang dana untuk membantu korban kebakaran di Kampung Salak, Kota Padangsidimpuan.

Koordinator lapangan aliansi, Amir Hamzah, kepada ANTAR, Minggu (12/1) malam, mengatakan hasil penggalangan dana merupakan aksi sosial dan berhasil mengumpul uang tunai sebesar Rp3,6 juta.

"Alhamdulillah, aksi sosial sistem blusukan ke pasar-pasar sudut Kota Padangsidimpuan dalam sehari, Jumat (11/1) kita berhasil mengumpulkan uang 3,6 juta rupiah," jelasnya.

Kata dia, uang terkumpul sudah diserahkan berbentuk uang tunai dan sembako kepada pihak panitia untuk selanjutnya disalurkan kepada pihak korban kebakaran Padangsidimpuan tepatnya di Lingkungan V Kelurahan Wek I Padangsidimpuan Utara.

Sementara Ketua Bidang Keagamaan Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan, Insan Hamid Tambunan, mengatakan, minimal bantuan yang mereka galang tersebut dapat meringankan beban 14 kepala keluarga korban kebakaran.

"Kami juga memohon korban kebakaran untuk tetap diberikan kekuatan dan ketabahan. Karena,  ini merupakan cobaan yang tidak dapat kita hindarkan, dan cobaan dapat menimpa siapa saja dan kapan saja," sebutnya.

Insan menyatakan hari ini saudara kita mungkin esok bisa saja kita ditimpa musibah. "Sudi kiranya masyarakat dan semua elemen tetap senantiasa membantu saudara/i kita yang saat ini diberikan musibah kebakaran karena pada hakikatnya kita adalah saudara baik dalam maupun duka," ucapnya.

Aliansi mahasiswa kedaerahaan ini tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada lapisan masyarakat yang sudah membantu untuk para korban, serta mengapresiasi tinggi Pemko Padangsidimpuan, Kapolres Padangsidimpuan yang telah membantu berbagai hal atas musibah kebakaran tersebut.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020