Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan solusi bagi pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mendukung sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan sebagai pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
"Saya pikir Sumatera Utara ini salah satu provinsi yang memiliki potensi ekonomi yang bagus oleh karenanya saya ditugaskan pak Presiden Joko Widodo untuk memetakan apa potensi dan hambatan," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas Belawan Fase II di Medan, Sabtu (4/12).
Baca juga: Menhub sebut angkutan Natal-Tahun Baru secara nasional cukup baik
Untuk Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung ada beberapa hal yang akan dilakukan yakni ada tanah pemerintah untuk dikerjasama pemanfaatan (KSP) kepada Pelindo I agar lebih leluasa dalam pengelolaan.
Untuk itu diharapkan volume perdagangan akan meningkat karena lokasi menjadi lebih besar.
Pelabuhan Kuala Tanjung sangat strategis untuk di jalur Selat Malaka apalagi kini sudah disediakannya jalan tol dan akses transportasi kereta api.
Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan sebagai pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
"Kalau ada salah satu pelabuhan tidak didukung oleh suatu industri maka dia hanya berfungsi sebagai transhipment," tambahnya.
Kemenhub mengharapkan pelabuhan Kuala Tanjung ini harus memiliki dua fungsi yakni sebagai transhipment dan sebagai destinasi dari dan ke Kuala Tanjung.
"Apalagi saat ini salah satu perusahaan BUMN sudah memiliki inisiatif untuk membuat penyimpanan dan pengolahan untuk Pelabuhan Kuala Tanjung semoga ini dapat diikuti industri-industri lainnya," katanya.
Budi berharap pemerintah daerah dapat mendukung untuk menyiapkan segala sesuatu termasuk pembebasan lahan tanah dan juga mengajak semua pihak untuk menyukseskan Kuala Tanjung.
"Saya pikir sinergi antara BUMN, Pemda, swasta dan pemerintah pusat harus dilakukan agar ada solusi yang baik bagi Sumatera Utara dan Kuala Tanjung," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub disambut oleh Direktur Utama Pelindo I Dian Rachmawan untuk melihat kesiapan TPK Belawan Fase II dalam rencana pengoperasian dan Progress Terminal Peti Kemas Fase I yg akan diintegrasikan pengelolaannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saya pikir Sumatera Utara ini salah satu provinsi yang memiliki potensi ekonomi yang bagus oleh karenanya saya ditugaskan pak Presiden Joko Widodo untuk memetakan apa potensi dan hambatan," kata Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Terminal Peti Kemas Belawan Fase II di Medan, Sabtu (4/12).
Baca juga: Menhub sebut angkutan Natal-Tahun Baru secara nasional cukup baik
Untuk Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung ada beberapa hal yang akan dilakukan yakni ada tanah pemerintah untuk dikerjasama pemanfaatan (KSP) kepada Pelindo I agar lebih leluasa dalam pengelolaan.
Untuk itu diharapkan volume perdagangan akan meningkat karena lokasi menjadi lebih besar.
Pelabuhan Kuala Tanjung sangat strategis untuk di jalur Selat Malaka apalagi kini sudah disediakannya jalan tol dan akses transportasi kereta api.
Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan sebagai pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
"Kalau ada salah satu pelabuhan tidak didukung oleh suatu industri maka dia hanya berfungsi sebagai transhipment," tambahnya.
Kemenhub mengharapkan pelabuhan Kuala Tanjung ini harus memiliki dua fungsi yakni sebagai transhipment dan sebagai destinasi dari dan ke Kuala Tanjung.
"Apalagi saat ini salah satu perusahaan BUMN sudah memiliki inisiatif untuk membuat penyimpanan dan pengolahan untuk Pelabuhan Kuala Tanjung semoga ini dapat diikuti industri-industri lainnya," katanya.
Budi berharap pemerintah daerah dapat mendukung untuk menyiapkan segala sesuatu termasuk pembebasan lahan tanah dan juga mengajak semua pihak untuk menyukseskan Kuala Tanjung.
"Saya pikir sinergi antara BUMN, Pemda, swasta dan pemerintah pusat harus dilakukan agar ada solusi yang baik bagi Sumatera Utara dan Kuala Tanjung," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub disambut oleh Direktur Utama Pelindo I Dian Rachmawan untuk melihat kesiapan TPK Belawan Fase II dalam rencana pengoperasian dan Progress Terminal Peti Kemas Fase I yg akan diintegrasikan pengelolaannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020