Saham-saham di Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS), berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan hari Jumat (3/1) sore waktu setempat karena investor khawatir tentang risiko geopolitik di Timur Tengah (Timteng).

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 233,92 poin atau 0,81 persen ke 28,634.88 poin. Indeks S&P 500 turun 23 poin atau 0,71 persen ke 3,234.85 poin dan Indeks Komposit Nasdaq turun 71,42 poin atau 0,79 persen menjadi 9.020,77 poin.

Baca juga: Harga minyak melonjak dipicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah

Pemimpin top Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah "balas dendam" setelah Amerika Serikat menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Korps Pengawal Revolusi Pasukan Quds Islam Iran, dalam serangan udara di Baghdad pada Jumat (3/1), televisi Pemerintah Iran melaporkan.

Sebagai hasil dari meningkatnya kekhawatiran atas gejolak energi, harga minyak mentah naik lebih dari dua persen.

Saham maskapai penerbangan menurun karena kekhawatiran kenaikan harga minyak. Harga saham American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines masing-masing menurun 4,95 persen, 2,05 persen, dan 1,66 persen.

"Peristiwa geopolitik tidak bisa ditebak, tapi periode sebelumnya peningkatan ketegangan menunjukkan bahwa dampak pada pasar yang lebih luas cenderung berumur pendek, dengan efek yang lebih panjang ke pasar lokal dan aset yang secara langsung dipengaruhi oleh ketegangan," kata Kepala Investasi UBS Global Wealth Managament, Mark Haefele, dalam sebuah catatan pada hari Jumat.

 

Pewarta: Risbiani Fardaniah

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020