Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melakukan pengembangan ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, dan itik) yang berjumlah ratusan ekor di Kabupaten Tapanuli Selatan.

"Sumber dananya APBD I Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut tahun 2019," ungkap Kadis Pertanian Tapanuli Selatan Bismark Muaratua Siregar kepada ANTARA, Selasa (24/12) melalui Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan hewan Anuar Aidin Harahap di Sipirok.

Untuk ternak sapi sendiri totalnya ada 80 ekor yang kawasan pengembangannya di alokasikan kepada 10 kelompak tani di Kecamatan Sayur Matinggi, Angkola Selatan, Batang Angkola, Angkola Muaratais, Sipirok, Angkola Sangkunur masing-masing satu (1) kelompok, dan Kecamatan Angkola Timur empat (4 kelompok).

Baca juga: Pemkab Tapsel ingatkan warganya waspadai banjir dan longsor

"Masing-masing kelompok mendapat bantuan ternak sapi sebanyak delapan (8) ekor jenis betina," katanya.

Sedang untuk ternak kerbau ada sebanyak 24 ekor yang dialokasikan kepada tiga (3) kelompok tani di Kecamatan Sipirok yang masing-masing kelompok mendapatkan delapan ekor ternak kerbau.

Ternak itik jumlahnya ada total 60 ekor dialokasikan kepada tiga (3) kelompok tani di Kecamatan Arse, Kecamatan Sipirok, dan Kecamatan Angkola Sangkunur yang setiap penerima bantuan memperoleh 20 ekor ternak kambing (terdiri pejantan 2 ekor dan 18 ekor betina)

Ternak domba totalnya 80 ekor untuk di alokasikan di empat (4) kecamatan yakni Kecamatan Angkola Sangkunur, Marancar, Sipirok, dan Kecamatan SD. Hole masing-masing kelompok memperoleh 20 ekor ternak domba (dua pejantan dan 18 betina).
 
Sedang ternak itik yang jumlah totalnya 200 ekor (20 jantan dan 180 betina) di alokasikan untuk satu kelompok di Kecamatan Batang Angkola untuk dikembangkan.

"Khusus ternak sapi dan kerbau tidak ada bantuan untuk pejantan dikarenakan harapan pengembangbiakannya melalui program Inseminasi Buatan (IB) / kawin suntik," jelsnya,

Menurut Bismark program IB akan bisa merubah mutu genetik ternak ke arah yang lebih bagus.Program ini juga sejalan visi misi mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera.

"Saya meminta kepada seluruh kelompok penerima manfaat bantuan ternak ini betul-betul menjaga dan merawat ternaknya dengan baik," imbaunya.

Kata Bismark, bantuan ternak ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan persediaan kebutuhan daging di Tapanuli Selatan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.

"Selain itu dalam rangka peningkatan populasi ternak mulai sapi, kerbau, kambing, domba dan itik dengan harapan kedepan kebutuhan akan daging Tapanuli Selatan tidak lagi bergantung dari luar daerah," kata Bismar menirukan harapan Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M.Azhar Harahap.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019