Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Labuhanbatu Utara melaksanakan nonton bareng (nobar) di aula lembaga itu, Rabu. Judul film singkat yang ditampilkan adalah Surga Kecil di Bondowoso.
Kadis PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM saat menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan nobar Surga Kecil di Bondowoso yang diselenggarakan di aula kantornya, Rabu. (ANTARA/Sukardi)


Kadis PPPA Labura Dra Hj Nursaadah MM sebelum nobar menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu program baru dari Menteri PPPA RI. "Ini merupakan program baru Menteri PPPA," katanya.

Film singkat itu menyeritakan satu keluarga kecil. Suami merupakan seorang ustadz dengan isteo yang merupakan aktivis. Pasangan dengan sejumlah anak yang masih kecil itu saling melengkapi saat salah seorang sibuk dengan aktivitasnya.

Usai nobar, pihak panitia kemudian meminta komentar dari penonton. Diantaranya Staf Ahli Abdi Yoso, Kadis Kominfo Drs Sugeng, Kadisporapar H Sakti Sormin SE, Ketua KPAD Ahmad Ardiansyah Harahap SH serta Ketua KONI Maria Nusa SE serta Aguan dari FKUB Labura.

Pada umumnya, mereka mengapresiasi film tersebut yang menunjukkan adanya kesetataan jender. Si suami tidak menunjukkan bahwa dirinya merupakan superior yang harus dipatuhi secara total oleh istrinya.

Namun Aguan menyebutkan, isu perkawinan dini yang sempat disinggung pada film itu kurang mendalam. "Sayangnya masalah perkawinan dini kurang dalam pengulasannya," katanya saat dimintai komentar.

Sebelum kegiatan nobar berakhir, Kadis PPPA menyebutkan, penilaian dan pandangan penonton akan disampaikan ke Kementerian PPPA di Jakarta. "Pendapat dan komentar yang ada akan kami laporkan ke Kementerian PPPA," tandasnya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019