Banjir melanda Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat akibat curah hujan yang cukup tinggi di kawasan itu. Ketinggian air bahkan mencapai 50 sampai 150 centimeter.
Dari data sementara yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat melalui petugasnya Sugiono, Senin, banjir terparah melanda kawasan Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala.
Hujan lebat turun sejak Minggu (15/12) sore pukul 17.00 WIB sampai Senin (16/12) dini hari pukul 03.00 WIB, mengakibatkan ketinggian genangan air di beberapa tempat mencapai 50 sampai 150 centimeter.
Baca juga: Banjir genangi hampir semua wilayah Kota Tebing Tinggi
Kawasan yang terdampak banjir paling parah yaitu rumah warga yang berada di Lingkungan IV. Banjir menggenangi 250 unit rumah, satu unit masjid, satu unit SD Negeri, dan juga MTs Nurul Islam.
Selain itu, di Lingkungan V terdampak sebanyak 40 unit rumah, Lingkungan VI 180 rumah, satu unit SMP, dua unit SD, puskesmas, masjid, pasar, yayasan, Kantor Koramil, dan rumah potong hewan.
Saat ini ketinggian banjir sudah mulai berangsur surut dan warga melakukan pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir.
Baca juga: Warga Pangkalpinang diminta waspadai buaya dan ular saat banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dari data sementara yang didapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat melalui petugasnya Sugiono, Senin, banjir terparah melanda kawasan Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala.
Hujan lebat turun sejak Minggu (15/12) sore pukul 17.00 WIB sampai Senin (16/12) dini hari pukul 03.00 WIB, mengakibatkan ketinggian genangan air di beberapa tempat mencapai 50 sampai 150 centimeter.
Baca juga: Banjir genangi hampir semua wilayah Kota Tebing Tinggi
Kawasan yang terdampak banjir paling parah yaitu rumah warga yang berada di Lingkungan IV. Banjir menggenangi 250 unit rumah, satu unit masjid, satu unit SD Negeri, dan juga MTs Nurul Islam.
Selain itu, di Lingkungan V terdampak sebanyak 40 unit rumah, Lingkungan VI 180 rumah, satu unit SMP, dua unit SD, puskesmas, masjid, pasar, yayasan, Kantor Koramil, dan rumah potong hewan.
Saat ini ketinggian banjir sudah mulai berangsur surut dan warga melakukan pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir.
Baca juga: Warga Pangkalpinang diminta waspadai buaya dan ular saat banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019