Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi infeksi penyakit menular seksual kepada masyarakat Kamis (12/12) sore di aula Kantor Dinkes setempat.
Kadinkes Tebing Tinggi dr.Nanang dalam paparannya mengatakan HIV AIDS merupakan salah satu jenis penyakit isfeksi menular seksual yang penularanya terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan yang mengandung HIV.
Dapat tertular karena cairan kelamin melalui hubungan seksual (heteroseksual/homoseksual), melalu darah melalui jarum suntik yang sudah tercemar HIV dan vertikal dari pengidap HIV-AIDS saat kehamilan, persalinan dan menyusui (ASI)
Dijelaskan dr.H.Nanang bahwa HIV terutama berada pada cairan tubuh manusia dan berpotensi menularkan virus HIV melalui darah, sperma, cairan vagina dan air susu ibu.
HIV ini tidak tertular hidup serumah dengan orang penderita HIV, makan bersama, berenang, berjabat tangan, berpelukan bahkan berciuman dan tidak dengan gigitan serangga.
"HIV ini dapat dicegah dengan berprilaku seks yang aman, tidak berbagi alat suntik,skrining donor darah, program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kadinkes Tebing Tinggi dr.Nanang dalam paparannya mengatakan HIV AIDS merupakan salah satu jenis penyakit isfeksi menular seksual yang penularanya terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan yang mengandung HIV.
Dapat tertular karena cairan kelamin melalui hubungan seksual (heteroseksual/homoseksual), melalu darah melalui jarum suntik yang sudah tercemar HIV dan vertikal dari pengidap HIV-AIDS saat kehamilan, persalinan dan menyusui (ASI)
Dijelaskan dr.H.Nanang bahwa HIV terutama berada pada cairan tubuh manusia dan berpotensi menularkan virus HIV melalui darah, sperma, cairan vagina dan air susu ibu.
HIV ini tidak tertular hidup serumah dengan orang penderita HIV, makan bersama, berenang, berjabat tangan, berpelukan bahkan berciuman dan tidak dengan gigitan serangga.
"HIV ini dapat dicegah dengan berprilaku seks yang aman, tidak berbagi alat suntik,skrining donor darah, program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019