Sebuah kapal tol laut KM Shimpo 16 yang mengangkut semen dari Surabaya tenggelam di sekitar Pelabuhan Lewoleba, Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (10/12) sore.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, membenarkan tenggelamnya kapal tersebut ketika dikonfirmasi Antara dari Kupang, Selasa.

“Iya benar ada kapal KM Shimpo 18 tenggelam di sekitar Pelabuhan Lewoleba, Selasa sore sekitar Pukul 17.00 WITA,” katanya.

Dia mengatakan, kapal tersebut bermuatan semen yang diangkut dari Surabaya, Jawa Timur dan bersandar untuk melakukan pembongkaran barang di Pelabuhan Lewoleba.

Saat sedang melakukan pembongkaran, lanjut dia, kapal tersebut disenggol sebuah kapal lainnya KM Maju 08 yang hendak bersandar di Pelabuhan Lewoleba.

“Namun kapal KM Maju 08 itu diduga bermasalah pada pengereman sehingga kecepatan tidak bisa terkendali saat hendak bersandar,” katanya.

Paskalis menambahkan, pada bagian kapal tersebut memang bertuliskan Tol Laut Perintis, namun informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kapal tersebut dulunya merupakan Tol Laut namun sudah difungsikan sebagai kapal kargo.

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019