8 aksi integrasi dalam penanganan stunting

Kepala Bappeda Tebing Tinggi H.Erwin Suheri Damanik menyampaikan ada 8 aksi integrasi dalam penanganan stunting yang dapat dilakukan guna pencegahan dan penurunan angka stanting.

Demikian antara lain disampaikan H.Erwin Suheri Damanik sebagai narasumber dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) penurunan dan pencegahan stunting di Tebing Tinggi Kamis (28/11).

Ia mengatakan aksi tersebut diantaranya yang pertama melakukan analisis, selanjutnya menyusun rencana kerja, rembuk stunting, kemudian dibuatnya peraturan aali kota.

Baca juga: Warga serahkan lahannya untuk pembangunan jalan, Wali Kota Tebing Tinggi: Pahalanya akan terus mengalir

Diteruskan dengan pembinaan PKM, melalui sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting dan dilakukan reviu kinerja tahunan.

Dengan program yang terintegrasi ini stunting dapat terpantau secara riil dan semakin mempercepat pengambilan keputusan, tindakan aoa yang harus dilakukan.

Ia juga berharap Dinkes Tebing Tinggi me realase angka stunting diakhir 2019, dan membuat data base dimana saja intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.

Diharapkan pula Dinkes membuat analisa OPD yang sudah menganggarkan kegiatan yang dapat menurunkan angka stunting.

"Karena ini merupakan kerja bersama terkait permendagri No 130 tahun 2018, PMK dapat mengajukan Perwa yang mengatur dana kelurahan yang dapat dimanfaatkan pencegahan stunting," katanya.

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019