Sebanyak 10 daerah di Sumatera Barat beradu hebat memasak rendang pada Festival Ekonomi Kreatif 2019 yang diadakan di lapangan Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Kota Payakumbuh, Sabtu.
10 daerah tersebut adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, dan Kota Payakumbuh.
Salah seorang juri atau tim penilai lomba memasak rendang Niswirda di Payakumbuh mengatakan pada lomba masak rendang tradisi atau rendang daging tersebut yang akan dinilai empat kategori. Yaitu proses pembuatan rendang, meliputi kerja sama sebesar 20 persen, cita rasa 35 persen, penyajian 25 persen, dan pakaian pemasak 15 persen.
Baca juga: Kota Payakumbuh gelar Festival Marandang 2019
Baca juga: Kota Payakumbuh fokus sosialisasikan rendang sebagai produk unggulan utama
"Semuanya akan dinilai secara rinci, apakah bahannya masih tradisi, prosesnya bagaimana, rasa, dan bentuknya," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel di Payakumbuh, Sabtu, mengatakan Festival Ekonomi Kreatif 2019 akan dilangsungkan selama dua hari.
Hari pertama diadakan lomba marandang tradisi atau marandang daging sedangkan pada hari kedua diadakan lomba marandang kreasi atau marandang dengan bagian rasa berbeda.
Selain lomba merendang, Dinas Pariwisata Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pariwisata kota Payakumbuh juga mengadakan Festival Ekonomi Kreatif sebagai wadah bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) mempromosikan hasil produk unggulan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
10 daerah tersebut adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, dan Kota Payakumbuh.
Salah seorang juri atau tim penilai lomba memasak rendang Niswirda di Payakumbuh mengatakan pada lomba masak rendang tradisi atau rendang daging tersebut yang akan dinilai empat kategori. Yaitu proses pembuatan rendang, meliputi kerja sama sebesar 20 persen, cita rasa 35 persen, penyajian 25 persen, dan pakaian pemasak 15 persen.
Baca juga: Kota Payakumbuh gelar Festival Marandang 2019
Baca juga: Kota Payakumbuh fokus sosialisasikan rendang sebagai produk unggulan utama
"Semuanya akan dinilai secara rinci, apakah bahannya masih tradisi, prosesnya bagaimana, rasa, dan bentuknya," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Andiko Jumarel di Payakumbuh, Sabtu, mengatakan Festival Ekonomi Kreatif 2019 akan dilangsungkan selama dua hari.
Hari pertama diadakan lomba marandang tradisi atau marandang daging sedangkan pada hari kedua diadakan lomba marandang kreasi atau marandang dengan bagian rasa berbeda.
Selain lomba merendang, Dinas Pariwisata Sumatera Barat bekerja sama dengan Dinas Pariwisata kota Payakumbuh juga mengadakan Festival Ekonomi Kreatif sebagai wadah bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) mempromosikan hasil produk unggulan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019