Program Kampung KB yang saat ini sedang dikembangkan Pemkab Deliserdang terus dimaksimalkan menyasar desa-desa mulai dari desa pinggiran, desa sangat tertinggal, desa kumuh, desa miskin, desa padat penduduk, desa pinggiran rel kereta api, dan desa pencapaian KB nya terendah.

Sekretaris Daerah Deliserdang, Darwin Zein di Lubuk Pakam, Kamis, mengatakan Kampung KB merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) kepada masyarakat.

Hal itu dilakukan dengan mengaktualisasikan 8 fungsi keluarga dan membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.

Sasaran utama Program Kampung KB tersebut diantaranya adalah penduduk yang tertinggal, wilayah miskin, padat penduduk, kurang memiliki akses kesehatan, terpencil,pesisir, kumuh, dan kesertaan ber-KB nya rendah.

Untuk itu ia mengajak semua pihak agar terus meningkatkan capaian program keluarga berencana yang merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk.

"Di tahun 2020 program Kampung KB ini harus lebih diprioritaskan dan tidak ada lagi kegiatan yang tidak terlaksana dengan baik," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk,KB,Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Deliserdang, Rabiatul Adawiyah Lubis mengatakan Kampung KB sendiri merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan Program KKBPK kepada masyarakat untuk membangun karakter bangsa melalui perwujudan keluarga kecil bahagia sejahtera.

"Manfaat Program Kampung KB diantaranya meningkatkan potensi dan sumber daya yang milik masyarakat melalui pendidikan, pelatihan dan kegiatan lainnya," lanjutnya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019