Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung penuh pengembangan industri rumah tangga dan berharap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) itu memanfaatkan teknologi informasi dalam promosi dan pemasaran produknya.
"Bisnis rumahan tidak bisa dianggap enteng dan bahkan jadi penggerak ekonomi nyata masyarakat sehingga pelaku UMKM itu juga diharapkan terus mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan IT (informasi teknologi)," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu saat membuka kegiatan Penguatan Industri Rumahan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Medan
yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut .
Menurut Sabrina, saat ini banyak media berbasis online bahkan toko online yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri rumahan untuk berpromosi dan berjualan," katanya.
Dia menegaskan, UMKM adalah ujung tombak perekonomian karena meski usahanya kecil, tetapi banyak.
UMKM juga sudah terbukti.menjadi penyelamat Indonesia saat terjadi krisis ekonomi global.
"Pemprov Sumut terus mendukung UMKM dan salah satu wujud nyata adalah dengan pemberian pelatihan," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlela mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman bagi para pelaku industri tentang peluang-peluang promosi usaha maupun penjualan lewat teknologi online saat ini.
"Kegiatan itu juga untuk memberi pemahaman tentang berbagai macam teknologi yang bisa digunakan para pelaku industri rumahan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Bisnis rumahan tidak bisa dianggap enteng dan bahkan jadi penggerak ekonomi nyata masyarakat sehingga pelaku UMKM itu juga diharapkan terus mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan IT (informasi teknologi)," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, R Sabrina di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu saat membuka kegiatan Penguatan Industri Rumahan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Medan
yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sumut .
Menurut Sabrina, saat ini banyak media berbasis online bahkan toko online yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku industri rumahan untuk berpromosi dan berjualan," katanya.
Dia menegaskan, UMKM adalah ujung tombak perekonomian karena meski usahanya kecil, tetapi banyak.
UMKM juga sudah terbukti.menjadi penyelamat Indonesia saat terjadi krisis ekonomi global.
"Pemprov Sumut terus mendukung UMKM dan salah satu wujud nyata adalah dengan pemberian pelatihan," ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nurlela mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberi pemahaman bagi para pelaku industri tentang peluang-peluang promosi usaha maupun penjualan lewat teknologi online saat ini.
"Kegiatan itu juga untuk memberi pemahaman tentang berbagai macam teknologi yang bisa digunakan para pelaku industri rumahan," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019