Tim Pre Deployment Site Survey (PDSS) atau tim survey lokasi kegiatan Pacific Partnership 2020 mengakhiri acara survey yang di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dimana Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga menjadi tuan rumah kegiatan akbar itu.
Dalam acara penutupan itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakilnya Darwin Sitompul hadir langsung dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan dan kepercayaan kepada kedua daerah untuk menjadi tuan rumah.
Pimpinan Tim Pacific Partnership Angakatan Bersenjata Amerika Serikat (US) Commodore Captain Will Baxter dalam acara itu mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Ia melihat sebuah figur yang produktif dari sosok bupati Tapanuli Tengah.
“Kami sudah banyak dibantu selama melaksanakan Pre Deployment Site Survey sehingga kami dapat menuntaskan misi ini dengan baik,” kata Commodore Captain Will Baxter, Jumat (1/11) di Aula Kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Sementara itu Kepala Unit Kerjasama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI selaku Komandan Tim PDSS Kolonel Laut (K) dr. RM. Tjahja Nurrobi, M.KeS,Sp.OT (K)HAND dalam sambutannya menjelaskan, sebanyak 6 orang dari Mabes TNI melaksanakan survei bersama tim dari US NAVY yang berjumlah 30 orang.
“Partnership ini adalah program kegiatan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam hal penanganan bencana alam. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 saat terjadinya tsunami di Aceh. Kegiatan ini kemudian bermaksud untuk memberikan bantuan pelatihan, peningkatan kapasitas dan kababilitas masyarakat di pesisir terutama di area ring off fire (cincin api),” terangnya.
Dalam kegiatan Pacific Partnership 2020 yang akan datang kata Tjahja, ada berbagai kegiatan digelar, meliputi pelatihan untuk tenaga kesehatan di bidang bencana, pelatihan masyarakat umum di bidang bencana, kegiatan Bakti Sosial di Puskesmas, serta Operasi Katarak di RSUD, dan pelatihan simulasi bencana yang akan melibatkan lebih kurang dari 500 orang.
Sementara itu Bupati Tapanuli Tengah dalam sambutannya menyampaikan, siap mendukung rangkaian kegiatan Pacific Partnership 2020 hingga nantinya berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan sukses.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Mabes TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang telah memilih Tapanuli Tengah sebagai salah satu daerah pelaksanaan Latma Pacific Partnership tahun 2020, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara keseluruhan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana.
"Diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi dan terlibat aktif pada kegiatan ini,” kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam acara penutupan itu, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakilnya Darwin Sitompul hadir langsung dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan dan kepercayaan kepada kedua daerah untuk menjadi tuan rumah.
Pimpinan Tim Pacific Partnership Angakatan Bersenjata Amerika Serikat (US) Commodore Captain Will Baxter dalam acara itu mengucapkan, terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani. Ia melihat sebuah figur yang produktif dari sosok bupati Tapanuli Tengah.
“Kami sudah banyak dibantu selama melaksanakan Pre Deployment Site Survey sehingga kami dapat menuntaskan misi ini dengan baik,” kata Commodore Captain Will Baxter, Jumat (1/11) di Aula Kantor Bupati Tapanuli Tengah.
Sementara itu Kepala Unit Kerjasama Bakti Kesehatan Pusat Kesehatan TNI selaku Komandan Tim PDSS Kolonel Laut (K) dr. RM. Tjahja Nurrobi, M.KeS,Sp.OT (K)HAND dalam sambutannya menjelaskan, sebanyak 6 orang dari Mabes TNI melaksanakan survei bersama tim dari US NAVY yang berjumlah 30 orang.
“Partnership ini adalah program kegiatan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya dalam hal penanganan bencana alam. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 saat terjadinya tsunami di Aceh. Kegiatan ini kemudian bermaksud untuk memberikan bantuan pelatihan, peningkatan kapasitas dan kababilitas masyarakat di pesisir terutama di area ring off fire (cincin api),” terangnya.
Dalam kegiatan Pacific Partnership 2020 yang akan datang kata Tjahja, ada berbagai kegiatan digelar, meliputi pelatihan untuk tenaga kesehatan di bidang bencana, pelatihan masyarakat umum di bidang bencana, kegiatan Bakti Sosial di Puskesmas, serta Operasi Katarak di RSUD, dan pelatihan simulasi bencana yang akan melibatkan lebih kurang dari 500 orang.
Sementara itu Bupati Tapanuli Tengah dalam sambutannya menyampaikan, siap mendukung rangkaian kegiatan Pacific Partnership 2020 hingga nantinya berjalan dengan lancar, aman, tertib, dan sukses.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Mabes TNI dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang telah memilih Tapanuli Tengah sebagai salah satu daerah pelaksanaan Latma Pacific Partnership tahun 2020, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat secara keseluruhan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana.
"Diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat berpartisipasi dan terlibat aktif pada kegiatan ini,” kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019