Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini mengatakan Barista Polbangtan Medan ikut meramaikan Medan Internasional Coffee Festival (MICF) 2019 Six Edition.
"Berbagai kegiatan edukatif ditampilkan MICF 2019 Six Edition yang diselenggarakan di Avros Park, Jalan Avros Nomor 60B, Kampung Baru, Medan, mulai 26 hingga 27 Oktober 2019 ini," katanya yang menghubungi, Senin (28/10) malam.
Mengusung tema Coffee Business Expose, MICF tahun ini bertujuan untuk mengajak anak muda memulai bisnis kopi dengan baik dan benar.
"Ada puluhan peserta atau pelaku kopi yang membuka stan di MICF tahun ini, tetapi Barista Polbangtan menjadi peserta termuda mereka adalah Oberto, Khairil Asri, Sakti, Pasca, dan Avin," sebutnya.
Ketua Panitia MICF, Aziza Fazira menyebut MICF sudah memasuki angka ke enam. Alasan diberikannya tema Coffee Business Expose agar mengedukasi anak muda bagaimana memulai bisnis kopi dengan cerdas.
"Kalau selama barista belajar mengenal kopi dan mengikuti festival kopi harus bayar, mudah-mudahan dua hari MICF dapat mengedukasi anak muda Medan. Dengan harapan suatu saat barista-barista muda dengan tanpa perlu punya coffeeshop besar tetapi bisa berjalan dengan ide dan kemampuan yang sudah diasah," kata Yuliana menirukan Aziza.
Demikian halnya Kadis Parawisata Kota Medan, Agus Suryono singgung Yuliana yang mengatakan dalam perspektif pariwisata dan ekonomi kreatif, semakin maraknya pelaku kopi di Medan maka semakin merangsang perekonomian di Medan, belum lagi pelakunya kebanyakan adalah anak muda.
Dikatakan MICF menghadirkan kegiatan edukatif bagi calon barista seperti mengenal cita rasa kopi, melihat dari proses cupping kopi, roasting, manual brewing, Latte Art, mengenal berbagai jenis kopi, serta bagaimana kiat cerdas memasarkan produk kopi.
Barista Polbangtan Medan Oberto mengungkapkan banyak ilmu dan pengalaman yang dipetik mengikuti MICF2019 ini seperti pelajaran proses cupping kopi untuk memilih jenis kopi, roasting untuk menentukan profile kopi apa yang cocok untuk berbagai jenis minuman kopi.
Kemudian manual brew jika kita ingin memulai bisnis kopi tanpa mesin, dan barista kelas jika kita sudah mampu menggunakan mesin, sampai bagaimana mempromosikan bisnis kopi kita jika sudah berjalan.
"Semuanya itu sudah dirangkum ke dalam suatu acara," kata Oberto.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini lebih jauh mengatakan dalam pengembangan diri sebagai pelaku usahawan muda pihaknya akan komit dan konsisten mendukung mahsiswa maupun Barista Polbangtan Medan untuk mengikuti berbagai envent termasuk MICF 2019 Six Edition.
"Kita berharap setelah mengikuti event ini Barista Polbangtan Medan dapat menghasilkan sesuatu yang berdampak positif terhadap usahanya kelak. Usaha yang mampu memajukan sector ekonomi dan sector pariwisata di Sumatera Utara,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Berbagai kegiatan edukatif ditampilkan MICF 2019 Six Edition yang diselenggarakan di Avros Park, Jalan Avros Nomor 60B, Kampung Baru, Medan, mulai 26 hingga 27 Oktober 2019 ini," katanya yang menghubungi, Senin (28/10) malam.
Mengusung tema Coffee Business Expose, MICF tahun ini bertujuan untuk mengajak anak muda memulai bisnis kopi dengan baik dan benar.
"Ada puluhan peserta atau pelaku kopi yang membuka stan di MICF tahun ini, tetapi Barista Polbangtan menjadi peserta termuda mereka adalah Oberto, Khairil Asri, Sakti, Pasca, dan Avin," sebutnya.
Ketua Panitia MICF, Aziza Fazira menyebut MICF sudah memasuki angka ke enam. Alasan diberikannya tema Coffee Business Expose agar mengedukasi anak muda bagaimana memulai bisnis kopi dengan cerdas.
"Kalau selama barista belajar mengenal kopi dan mengikuti festival kopi harus bayar, mudah-mudahan dua hari MICF dapat mengedukasi anak muda Medan. Dengan harapan suatu saat barista-barista muda dengan tanpa perlu punya coffeeshop besar tetapi bisa berjalan dengan ide dan kemampuan yang sudah diasah," kata Yuliana menirukan Aziza.
Demikian halnya Kadis Parawisata Kota Medan, Agus Suryono singgung Yuliana yang mengatakan dalam perspektif pariwisata dan ekonomi kreatif, semakin maraknya pelaku kopi di Medan maka semakin merangsang perekonomian di Medan, belum lagi pelakunya kebanyakan adalah anak muda.
Dikatakan MICF menghadirkan kegiatan edukatif bagi calon barista seperti mengenal cita rasa kopi, melihat dari proses cupping kopi, roasting, manual brewing, Latte Art, mengenal berbagai jenis kopi, serta bagaimana kiat cerdas memasarkan produk kopi.
Barista Polbangtan Medan Oberto mengungkapkan banyak ilmu dan pengalaman yang dipetik mengikuti MICF2019 ini seperti pelajaran proses cupping kopi untuk memilih jenis kopi, roasting untuk menentukan profile kopi apa yang cocok untuk berbagai jenis minuman kopi.
Kemudian manual brew jika kita ingin memulai bisnis kopi tanpa mesin, dan barista kelas jika kita sudah mampu menggunakan mesin, sampai bagaimana mempromosikan bisnis kopi kita jika sudah berjalan.
"Semuanya itu sudah dirangkum ke dalam suatu acara," kata Oberto.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini lebih jauh mengatakan dalam pengembangan diri sebagai pelaku usahawan muda pihaknya akan komit dan konsisten mendukung mahsiswa maupun Barista Polbangtan Medan untuk mengikuti berbagai envent termasuk MICF 2019 Six Edition.
"Kita berharap setelah mengikuti event ini Barista Polbangtan Medan dapat menghasilkan sesuatu yang berdampak positif terhadap usahanya kelak. Usaha yang mampu memajukan sector ekonomi dan sector pariwisata di Sumatera Utara,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019