Jembatan Muawoi di Desa Hilisebua Siwalubanua, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, kondisinya sudah nyaris rubuh dan untuk itu warga berharap pemerintah segera memperbaikinya karena merupakan akses penghubung antar kecamatan.

Syukur Hulu, salah seorang warga setempat, Selasa, mengatakan, jembatan tersebut sudah miring dan hampir roboh sehingga kendaraan roda empat dan dua tidak lagi bisa melintasinya.

"Kejadiannya rusaknya jembatan terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB dan saat ini kendaraan roda empat dan dua tidak bisa lewat," katanya.

Menurut dia, rusaknya jembatan tersebut akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang tinggal di seberang jembatan. 
Dimana masyarakat akan kesulitan dalam mendistribusikan barang kebutuhan pokok atau untuk pembangunan, serta menjual hasil bumi.

"Untuk desa Harefanaese di Kecamatan Alasa Talumuzoi kurang berefek, tetapi untuk warga desa Hilisebua Siwalubanua sangat terasa karena tidak ada jalan alternatif," katanya.

Jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, pengangkutan barang ke desa Hilisebua Siwalumbanua hanya bisa diangkut secara manual.

Rusaknya jembatan tersebut juga akan berefek pada proses belajar mengajar di beberapa sekolah yang ada di seberang jembatan.

Dimana guru guru yang biasanya membawa kendaraan ke sekolah untuk mnegajar akan terkendala akibat jembatan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Di seberang jembatan rusak ada tiga sekolah, yakni SD Negeri Lawira, SD Negeri Hilisebua Siwalubanua dan SMP Negeri 6 Alasa Satu Atap. Kami sangat berharap Pemkab Nias Utara segera melakukan perbaikan atau membangun jembatan yang lebih baik lagi," katanya.

 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019