Menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dijadwalkan berlangsung tahun depan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutamakan mengusung kadernya. Namun tidak berarti menutup kemungkinan figur di luar partai.

Hal itu dikatakan Ketua Majis Pertimpangan Wilayah (MPW) PKS Sumut H Salman Alfarisi Lc MA kepada Antara usai kegiatan Safari Dakwah  DPW PKS Sumut di Kantor DPD PKS Labura di Aekkanopan, Sabtu sore.

"Kita mengutamakan kader pada pilkada mendatang. Bisa jadi kepala daerah atau wakil kepala daerah," katanya yang pada kesempatan itu didampingi sejumlah pengurus DPW PKS Sumut.

PKS Sumut, jelasnya, tidak membuka pendaftaran untuk penjaringan balon kepala daerah/wakil kepala daerah. Namun, partai dakwah itu akan mengunjungi figur-figur yang layak dan potensial.

"Kita akan mengunjungi kandidat untuk saling sharing dan menyamakan persepsi. Jadi untuk Sumut, PKS tidak akan membuka pendaftaran calon kepala daerah/atau wakil kepala daerah," jelasnya yang pada kesempatan itu juga didampingi Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Siregar Lc.

Khusus untuk Labura, anggota DPRD Sumut yang meraih 50.841 suara di Dapil Medan I dan alumni Al Azhar Kairo tersebut menyebutkan ada sejumlah nama kader partai yang digadang untuk maju. 

Mereka adalah Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Siregar Lc,  anggota DPRD Sumut dari PKS Dedi Iskandar SE serta dua anggota DPRD Labura dari PKS yaitu Hasan Basri Pasaribu dan H Zaharuddin Tambunan Lc. 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019