Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim "penyelamatan" warga Sumut di Wamena, Papua guna memastikan keselamatan warga di daerah itu pascakerusuhan akhir September 2019.
"Sudah ada tim untuk penanganan warga Sumut di Wamena," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmaya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan hal itu usai pembukaan Rapat Koordinasi se Pemerintah Daerah di Sumut yang digelar di Kantor Bank Indonesia (BI) Sumut.
Menurut dia, tim itu langsung di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut.
Baca juga: Polisi tetapkan tujuh tersangka kericuhan Wamena
"Tim akan segera bekerja.Tim akan berangkat ke Papua untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan warga," ujarnya.
Gubernur mengaku belum mendapat data jumlah warga Sumut di Wamena atau yang berada di pengungsian sementara.
Yang pasti, ujar Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut berupaya semaksimal mungkin melindungi warga di Wamena.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menyebutkan, tim pada Kamis, 3 Oktober akan .mengirimkan tim perdana ke Wamena.
Baca juga: Pura-pura mati, Erizal perantau asal Minang selamat saat kerusuhan di Wamena
"Insha Allah besok (Kamis, red) tim perdana dari BPBD dan Dinsos (Dinas Sosial) akan berangkat ke Wamena," ujarnya.
Tim akan mendata warga Sumut dan memastikan kondisi dan kebutuhan masyarakat itu di Wamena.
"Hasilnya akan dilapotkan.ke Gubernur Sumut untuk tindak lanjut penanganan," ujar Riadil.
Baca juga: Bantuan untuk perantau Minang di Wamena terkumpul Rp3,1 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Sudah ada tim untuk penanganan warga Sumut di Wamena," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmaya di Medan, Rabu.
Dia mengatakan hal itu usai pembukaan Rapat Koordinasi se Pemerintah Daerah di Sumut yang digelar di Kantor Bank Indonesia (BI) Sumut.
Menurut dia, tim itu langsung di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut.
Baca juga: Polisi tetapkan tujuh tersangka kericuhan Wamena
"Tim akan segera bekerja.Tim akan berangkat ke Papua untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan warga," ujarnya.
Gubernur mengaku belum mendapat data jumlah warga Sumut di Wamena atau yang berada di pengungsian sementara.
Yang pasti, ujar Edy Rahmayadi, Pemprov Sumut berupaya semaksimal mungkin melindungi warga di Wamena.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis menyebutkan, tim pada Kamis, 3 Oktober akan .mengirimkan tim perdana ke Wamena.
Baca juga: Pura-pura mati, Erizal perantau asal Minang selamat saat kerusuhan di Wamena
"Insha Allah besok (Kamis, red) tim perdana dari BPBD dan Dinsos (Dinas Sosial) akan berangkat ke Wamena," ujarnya.
Tim akan mendata warga Sumut dan memastikan kondisi dan kebutuhan masyarakat itu di Wamena.
"Hasilnya akan dilapotkan.ke Gubernur Sumut untuk tindak lanjut penanganan," ujar Riadil.
Baca juga: Bantuan untuk perantau Minang di Wamena terkumpul Rp3,1 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019