Ribuan kader Pemuda Pancasila Sumut memadati Tugu Ampera di Kampung Kolam, Percut Sei Tuan, Deliserdang guna mengikuti Malam Renungan Suci mengenang gugurnya para Pahlawan Revolusi korban kebiadaban G 30 S PKI.

Kegiatan yang dirangkai dengan nonton bareng film Pengkhianatan G 30 S PKI tersebut diselenggarakan oleh Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Senin malam.

Dipilihnya Tugu Ampera sebagai lokasi pelaksanaan Malam Renungan Suci karena di lokasi berdirinya  Tugu Ampera saat ini merupakan lokasi ditemukannya jasad dua orang Kader Pemuda Pancasila yang menjadi korban kebiadaban PKI. 

Kampung Kolam merupakan salah satu tempat bersejarah seputar peristiwa pemberontakan PKI di Sumatera Utara. 

Acara diawali dengan pembagian ratusan paket sembako kepada kaum dhuafa, anak yatim dan warga sekitar Tugu Ampera. Acara kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng film Pengkhianatan G 30 S PKI yang berdurasi sekitar 4 jam.
 
Tepat pukul 00.00 WIB (01/10/2019) malam renungan suci pun dimulai dengan menggelar apel kehormatan. bertindak selaku  Inpektur Upacara yaitu Asisten Operasi Pangkosek Hanudnas III Kolonel Penerbang Jonson.

Setelah memberi penghormatan kepada para pahlawan yang diikuti dengan penyalaan obor dan pembacaan naskah malam renungan suci oleh Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan pembacaan kronologis tragedi kampung kolam oleh Kepala Desa Bandar Khalifah, Suparyo.

Selesai apel kehormatan, Inspektur Upacara Kolonel Penerbang Jonson Simatupang dan Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah diikuti seluruh peserta upacara menabur bunga di Tugu Ampera yang merupakan lokasi ditemukannya jasad 2 (dua) anggota Pemuda Pancasila M Jakub (PP Sei Kera Hilir) dan Adlin Prawira (PP/ HMI Kampung Banten) yang menjadi korban kebiadaban PKI.

Upacara Malam Renungan Suci ini dihadiri Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Kodrat Shah beserta jajaran pengurus MPW PP Sumut, Sesepuh PP, Ketua MPC Kota Medan, Rahmaddian Shah, Ketua MPC Deli Serdang, Dedy serta ribuan Kader Pemuda Pancasila berbaur dengan masyarakat.

Kolonel Penerbang Jonson Simatupang mengatakan bahwa dia sangat mengapresiasi Pemuda Pancasila yang secara rutin melaksanakan malam renungan suci dan apel kehormatan mengenang para pahlawan yang gugur akibat pengkhianatan PKI.

“Apresiasi saya kepada Pemuda Pancasila yang rutin melaksanakan acara ini setiap tahunnya. Ini menunjukan kepedulian dan penghargaan Pemuda Pancasila kepada para pahlawan sekaligus membuktikan kesetiaan mereka kepada Pancasila dan NKRI,” tegas Jonson Simatupang.

Ketua Pemuda Pancasila Sumatera Utara  Kodrat Shah mengatakan memperingati G30 S/PKI merupakan sarana efektif untuk mengingatkan masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan ikatan kebangsaan dari bahaya komunisme dan anasir-anasirnya.

Tujuan utamanya adalah untuk membangun dan mengokohkan rasa nasionalisme terutama untuk generasi muda, menanamkan kepada mereka beratnya perjuangan mempertahankan republik hingga nyawa taruhannya.

Kodrat Shah berharap dengan melaksanakan upacara peringatan G 30 S/PKI setiap tahunnya membuat semangat patriotisme generasi bangsa semakin kuat untuk menjaga ideologi bangsa dan negara dari ancaman anasir-anasir jahat seperti yang pernah dilakukan oleh PKI dahulu.

"Karena  dengan nasionalisme yang kuat bangsa ini akan tetap terjaga dan berdiri kokoh," katanya.






 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019