Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Edy Rahmayadi memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2019, di komplek Tugu Sudjono, Kebun Bandar Betsy, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/10).
Upacara dihadiri jajaran Kodam I Bukit Barisan, pejabat Pemprov Sumut, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, JR Saragih dan H Amran Sinaga serta jajaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah dan Togar Sitorus, anggota DPRD Sumut dan Simalungun, jajaran kepolisian, manajemen PTPN III dan IV, ulama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, dan pelajar.
Anggota DPRD Sumut Wagirin Amran membacakan kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Peringatan Harsak Pancasila bertema "Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia" turut dihadiri ribuan masyarakat dari warga sekitar lokasi tugu dan luar daerah.
Upacara dirangkai dengan peletakan karangan bunga di Tugu Sudjono oleh Gubsu, gesekan biola lagu-lagu epik kepahlawanan, seperti Gugur Bunga dari pebiola Era Millennisa Baqi Dalimunthe (Era Baqi), tarian delapan etnik dan fragmen peristiwa Bandar Betsy.
Pada peristiwa itu, Kamis, 14 Mei 1965, di areal perkebunan Bandar Betsy, Letda Sudjono dibantai antek-antek PKI dan gugur saat mengamankan aset perkebunan sesuai penugasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Upacara dihadiri jajaran Kodam I Bukit Barisan, pejabat Pemprov Sumut, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, JR Saragih dan H Amran Sinaga serta jajaran, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah dan Togar Sitorus, anggota DPRD Sumut dan Simalungun, jajaran kepolisian, manajemen PTPN III dan IV, ulama, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, dan pelajar.
Anggota DPRD Sumut Wagirin Amran membacakan kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Peringatan Harsak Pancasila bertema "Pancasila sebagai dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan bahagia" turut dihadiri ribuan masyarakat dari warga sekitar lokasi tugu dan luar daerah.
Upacara dirangkai dengan peletakan karangan bunga di Tugu Sudjono oleh Gubsu, gesekan biola lagu-lagu epik kepahlawanan, seperti Gugur Bunga dari pebiola Era Millennisa Baqi Dalimunthe (Era Baqi), tarian delapan etnik dan fragmen peristiwa Bandar Betsy.
Pada peristiwa itu, Kamis, 14 Mei 1965, di areal perkebunan Bandar Betsy, Letda Sudjono dibantai antek-antek PKI dan gugur saat mengamankan aset perkebunan sesuai penugasan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019