Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah mengatakan patroli gabungan TNI-Polri di Medan adalah bentuk kepedulian aparat negara di daerah itu untuk memberikan rasa aman bagi warga masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
"Apel gabungan itu sebagai komitmen bersama aparat keamanan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta anggota DPR RI terpilih hasil Pemilu Tahun 2019," kata Fadhilah, usai memimpin apel gabungan TNI-Polri bersama Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Agus Andrianto, di Lapangan Benteng Medan, Senin.
Menurut dia, tujuan apel gabungan dan patroli bersama tidak ada yang lain, yakni menjaga agar penyampaian aspirasi tetap sesuai dengan koridor yang berlaku, dan menghindari jatuhnya korban atau kerusakan fasilitas umum maupun aset negara.
"Dalam apel gabungan dan patroli bersama ini, pada prinsipnya TNI melalui Kodam I/BB dan jajarannya akan siap membantu polisi," ujar Fadhilah. Kesiapan TNI yang dia katakan itu sesuai dengan UU Nomor 34/2004 tentang TNI dalam misi operasi militer selain perang.
Ia mengatakan, secara teknis Kodam I/BB membantu Polda Sumatera Utara dalam rangka menjaga kamtibmas dan kondusivitas Sumatera Utara. Adapun wilayah operasi Kodam I/Bukit Barisan adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Riau Kepulauan.
"Kita berharap jangan sampai ada jatuh korban atau terjadi kerusakan fasilitas dari kegiatan penyampaian aspirasi oleh komponen bangsa," kata mantan kepala Pusat Penerangan TNI itu.
Perihal soliditas dan sinergisitas antara TNI dan Kepolisian Indonesia sudah sangat sering diutarakan para pimpinan puncak kedua institusi ini. Berita dan foto kebersamaan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, sudah sering diberitakan dan dipampang di mana-mana.
Sementara itu Andrianto mengatakan, melalui apel gabungan dan patroli bersama ini, jajaran aparat keamanan di Sumut membuktikan adanya soliditas di antara sesama dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
"Mengenai penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat di muka umum, hal itu tidak dilarang dan dilindungi oleh Undang-Undang.Dan silahkan menyampaikan aspirasi dengan mengikuti ketentuan yang berlaku," kata jenderal bintang dua itu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodam I/BB Brigadir Jenderal TNI Untung Budiharto, Komandan Pangkalan TNI AL I/Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid Kacong, Wakil Kepala Polda Sumatera Utara Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Dwihananto, dan Komandan Kodim 0201/BS Medan Letnan Kolonel Infantri Roy Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Apel gabungan itu sebagai komitmen bersama aparat keamanan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, serta anggota DPR RI terpilih hasil Pemilu Tahun 2019," kata Fadhilah, usai memimpin apel gabungan TNI-Polri bersama Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Polisi Agus Andrianto, di Lapangan Benteng Medan, Senin.
Menurut dia, tujuan apel gabungan dan patroli bersama tidak ada yang lain, yakni menjaga agar penyampaian aspirasi tetap sesuai dengan koridor yang berlaku, dan menghindari jatuhnya korban atau kerusakan fasilitas umum maupun aset negara.
"Dalam apel gabungan dan patroli bersama ini, pada prinsipnya TNI melalui Kodam I/BB dan jajarannya akan siap membantu polisi," ujar Fadhilah. Kesiapan TNI yang dia katakan itu sesuai dengan UU Nomor 34/2004 tentang TNI dalam misi operasi militer selain perang.
Ia mengatakan, secara teknis Kodam I/BB membantu Polda Sumatera Utara dalam rangka menjaga kamtibmas dan kondusivitas Sumatera Utara. Adapun wilayah operasi Kodam I/Bukit Barisan adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Riau Kepulauan.
"Kita berharap jangan sampai ada jatuh korban atau terjadi kerusakan fasilitas dari kegiatan penyampaian aspirasi oleh komponen bangsa," kata mantan kepala Pusat Penerangan TNI itu.
Perihal soliditas dan sinergisitas antara TNI dan Kepolisian Indonesia sudah sangat sering diutarakan para pimpinan puncak kedua institusi ini. Berita dan foto kebersamaan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, sudah sering diberitakan dan dipampang di mana-mana.
Sementara itu Andrianto mengatakan, melalui apel gabungan dan patroli bersama ini, jajaran aparat keamanan di Sumut membuktikan adanya soliditas di antara sesama dalam upaya menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
"Mengenai penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat di muka umum, hal itu tidak dilarang dan dilindungi oleh Undang-Undang.Dan silahkan menyampaikan aspirasi dengan mengikuti ketentuan yang berlaku," kata jenderal bintang dua itu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Kodam I/BB Brigadir Jenderal TNI Untung Budiharto, Komandan Pangkalan TNI AL I/Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid Kacong, Wakil Kepala Polda Sumatera Utara Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Dwihananto, dan Komandan Kodim 0201/BS Medan Letnan Kolonel Infantri Roy Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019